Pekan Raya Pinrang Pamerkan Karya Anak Muda Pasca Pandemi

  • Bagikan
Salah satu stand yang memamerkan produk anak muda Pinrang di Pekan Raya Pinrang.

PINRANG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Masa Covid 19, ternyata banyak memunculkan kreativitas anak-anak muda. Dan pasca covid 19, hasil karya anak muda mulai muncul dengan kemasan yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti terlihat pada Pekan Raya Pinrang (PRP),  dilaksanakan di Lapangan Bosowa Pinrang dan berlangsung mulai 12 – 21 Agustus 2022.

Berjejeran stand dari peserta yang  terdiri dari  6 instansi, 36 UMKM, 4 komunitas, 10 fesyen, 5  otomotif, 7 BUMN,  4 sekolah, TNI dan Polisi masing-masing 1. Mengusung tema “ Pemuda Bekerja Bersama, Pinrang Bangkit Pinrang Maju”  dengan harapan pemuda didukung oleh pemerintah dapat meningkatkan kerjasama dalam mengembangkan UMKM . Menurut Haeruddin Tora, Ketua DPD II KNPI Kabupaten Pinrang,  ajang PRP ini juga menjadi momentum pemulihan ekonomi pasca covid 19.

Apalagi di era milenial ini pemuda sangat berperan penting dalam berkolaborasi membangkitkan ekonomi rakyat melalui pengembangan produk-produk UMKM. Masyarakat harus tahu produk-produk berkualitas dari UMKM”.  Harapan yang sama juga dikemukakan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Nasruddin Djafar. “Semoga penyelenggaraan kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Pinrang. Khususnya para pelaku Usaha atau UMKM kabupaten Pinrang. Sebagian upaya menciptakan enterpreneur-enterpreneur di kabupaten Pinrang, dan terima kasih kepada semua stakeholder yang memberikan support kepada kami selaku panitia pelaksana pekan raya Pinrang, dan semoga Pekan Raya Pinrang menjadi agenda tahunan DPD II KNPI Kabupaten Pinrang," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, Ir. Budaya mengharapkan ekonomi dapat bangkit kembali melalui PRP ini, sekaligus  meresmikan kegiatan Pekan Raya Pinrang pada Acara Pembukaan PRP, Jumat malam 12/8/2022.

Produk yang dipamerkan peserta PRP salah satunya adalah  minuman kopi. Produk UMKM SALEMBA Coffee, kopi khas dari daerah Sali-Sali Lembang Kabupaten Pinrang. Ikhsan Owner Salemba Coffee, merintis usaha produk kopi pada tahun 2018 lalu. Bekerjasama dengan pedagang lokal dan petani kopi jenis robusta dan arabica, ikhsan mengaku dapat menghasilkan omzet sekitar 20 sampai 30 juta perbulan. Kopi dalam bentuk kemasan seharga 130 ribu rupiah. Selama ini pasaran produk Salemba Coffee, baru sebatas pada media online.  Keikutsertaan Salemba Coffee di PRP sebagai ajang mempromosikan dan memasarkan brand produk kopinya, sehingga semakin banyak yang mengenal produk Salemba Coffee. Ikhsan berharap  melalui PRP ini, peningkatan ekonomi UMKM di Kabupaten Pinrang semakin meningkat.

Peserta PRP dari komunitas, menghadirkan Perpustakaan Komunitas Puscata. Komunitas ini adalah komunitas Literasi yang dirintis oleh beberapa mahasiswa. Salah satu perintisnya, Anwar, menjelaskan pembentukan Perpustakaan Komunitas Puscata pada awalnya hanya untuk mengisi masa luang saat pandemi covid 19 tahun 2021. Anwar dan teman-temannya pulang kampung mengumpulkan buku-buku dan menerima sumbangan buku yang sekarang jumlahnya sekitar seribu buku. Program Puscata sebelumnya mengajar di desa pesisir di Tanroe. Seperti perpustakaan pada umunya, Puscata juga meminjamkan buku kepada masyarakat umum di lokasi sekertariatnya di Pekkabata Kecamatan Duampanua.

Pekan Raya Pinrang tidak hanya menghadirkan produk UMKM dan Komunitas tapi ternyata dari sekolah pun juga sudah menghasilkan produk berkualitas. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pinrang telah menerima SK  dari Kementrian Agama berupa ikon Keterampilan dan Riset pada Tahun 2021. Produk unggulan yang dipamerkan di PRP ini adalah Sabun Kiran yang merupakan hasil riset ektrakurikuler MAN Pinrang. Muzakkir, guru MAN p;inrang menjelaskan produk Sabun Kiran sebagai salah satu produk unggulan yang diproduksi langsung di MAN Pinrang dan sudah dipasarkan sampai ke luar propinsi Sulawesi Selatan. Awal pembuatan sabun kiran ini dari ide minyak jelantah di masa Pandemi Covid 19. Dengan bimbingan dari guru Kimia, Samsinar dan Reski,  siswa MAN Pinrang melakukan uji coba dan terciptalah sabun untuk cuci tangan. Setelah itu berkembang sabun jenis lainnya yang bisa mengobati gatal dan jerawat dengan menggunakan bahan-bahan herbal.

Selain memamerkan produk-produk dari berbagai peserta, PRP juga melakukan kegiatan seperti Lomba menggambar dan mewarnai ,demo masak, Pinrang go talent, game online, fesyen show, talk show kebangsaan dan pendidikan, seni teater dan budaya. Tersedia juga pelayanan kesehatan bagi pengunjung yang ingin memeriksa gula darah, vaksin boster dan donor darah. Tidak ketinggalan lapak-lapak yang menhidangkan berbagai jenis makanan dengan harga yang terjangkau. Suasana PRP lebih semarak dengan disediakannya wahana permainan anak seperti kereta, piring terbang dan lainnya.

Pekan Raya Pinrang diselenggarakan oleh  KNPI Kabupaten Pinrang bekerjasama dengan 2i Manajemen. Disupport oleh Pemda, Dandim 1404 Pinrang dan Polres Pinrang dan akan berakhir pada 21/8/2022. (daya)

  • Bagikan

Exit mobile version