Andi Aan Soroti Penggunaan Anggaran Porprov oleh KONI Sulsel

  • Bagikan
Andi Anwar Purnomo

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Legislator DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) menyoroti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel yang menggunakan dana Rp 5 miliar untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke kegiatan musyawarah provinsi (Musprov) dan pelantikan pengurus KONI Sulsel.
Seperti yang dikatakan oleh Anggota Komisi E DPRD Sulsel Andi Anwar Purnomo bahwa anggaran Porprov untuk Musprov KONI itu tidak sesuai dengan peruntukannya.

"Itu Rp 5 miliar ternyata bukan hanya untuk pelaksanaan Porprov, tapi itu justru digunakan oleh KONI (Sulsel) melakukan Musprov kemudian pelantikan pengurus," ungkap pria yang akrab disapa Andi Aan saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Sabtu, 24 September 2022.

Seharusnya, kata dia, anggaran Rp 5 miliar untuk Porprov 2022 di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba masih kurang. Pasalnya, pada penyelenggaraan Porprov sebelumnya Pemprov Sulsel menggelontorkan dana Rp 10 miliar.

"Untuk tahun ini Pemprov pada APBD tahun 2022 menganggarkan hanya RP 5 miliar. Sedangkan ini dua tuan rumah Bulukumba dan Sinjai," katanya.

Kendati demikian Andi Aan tidak menguraikan secara  detail anggaran yang digunakan KONI Sulsel untuk kegiatan internalnya tersebut.

Begitu juga pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa dana tersisa untuk penyelenggaraan Porprov 2022 mendatang.

"Saat ini kita belum tahu KONI sudah menghabiskan berapa dari dana Rp 5 miliar itu dan sisanya kita belum tahu berapa," bebernya.

Namun Komisi E DPRD Sulsel akan memanggil KONI Sulsel untuk meminta klarifikasi dan mempertanyakan persiapan Porprov. Serta akan kembali mengundang Dispora serta KONI Bulukumba dan KONI Sinjai sebagai tuan rumah.

"Jadi saya mengusulkan tadi di rapat untuk menyelenggarakan rapat dengar pendapat dengan mengundang yang pastinya Dispora, KONI Sulsel dan dua tuan rumah yakni KONI Bulukumba dan KONI Sinjai," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID tidak menampik pihaknya memang menggunakan anggaran Porprov untuk pelaksanaan Musprov dan pelantikan.

Yasir menjelaskan, bahwa anggaran yang dikelola KONI Sulsel merupakan dana hibah dari Pemprov Sulsel, tidak hanya sebatas pelaksanaan Porprov termasuk kegiatan Musprov dan pelantikan pengurus KONI Sulsel sudah tercantum dalam naskah perjanjian hibah daerah (NPHD).

"Tidak mungkin kita gunakan kalau tidak tertuang dalam NPHD, karena kalau tidak tertuang maka ini bisa menjadi temuan," ungkapnya saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID via telepon, Minggu, 25 September 2022.

Menurut Yasir jika tidak digunakan untuk kegiatan Musprov maka akan terhitung hutang. Apalagi menurutnya kegiatan Musprov lebih dulu diselenggarakan sebelum cairnya anggaran.

Terkait perkembangan Porprov, menurut Yasir sejauh ini persiapan pelaksanaannya berjalan dengan lancar. Mulai dari kesiapan venue sampai pendataan atlet telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Yasir juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar rapat bersama KONI tuan rumah untuk persiapan seremoni pembukaan serta penutupan nantinya. (ewa/


======

Foto: Andi Anwar Purnomo (Anggota Komisi E DPRD Sulsel)

  • Bagikan