Fira Pabe Makin Percaya Diri dengan Brand Pabe.id; Padukan Kualitas dan Sentuhan Milenial

  • Bagikan
Fira Pabe dan koleksi sendal yang ia desain sendiri.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Fira Pabe dulunya lebih dikenal sebagai model di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kini, Puteri Kebudayaan Indonesia Sulsel 2018 itu eksis sebagai pengusaha muda dengan brand Pabe.id.

Fira sukses membangun brand dengan namanya sendiri dan menjual sendal dan sepatu sampai ke sejumlah kota di Indonesia.

Kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Fira Pabe bercerita bahwa ia memulai bisnis jualan sendal sejak akhir tahun 2021. Ia mulai mendirikan brand lokal Pabe.id tepatnya pada 21 Oktober 2021. "Jadi brand ini baru berumur setahun. Dengan dukungan banyak pihak, saya semakin percaya diri mengembangkan bisnis ini," ujarnya.

Pabe.id adalah salah satu brand lokal yang berfokus pada penjualan sendal dengan model yang selalu update dan harga yang cukup terjangkau bagi masyarakat. Tidak hanya untuk masyarakat di Kabupaten Bulukumba saja tetapi brand ini sudah dipasarkan sampai ke luar Sulawesi.

"Untuk promosi saat ini selama kurang lebih 1 tahun lamanya. Alhamdulillah saya sudah bisa memasarkan brand pabe.id sampai di luar pulau Sulawesi," terang Fira.

Ia mengaku sengaja menggunakan nama Pabe.id sebagai nama brand karena berawal dari panggilan orang-orang terdekatnya yang menyapanya dengan nama Fira Pabe. "Orang-orang kebanyakan memanggil saya Fira Pabe dan menurut saya ketika memiliki brand dengan nama yang ada kaitannya dengan saya, otomatis saya akan selalu berusaha menjaga nama itu. Karena ketika nama brand itu rusak sama saja saya membiarkan nama pribadi saya rusak juga," urai Miss IMI ini.

Fira juga berharap dengan penggunaan nama Pabe.id maka lebih memudahkan dirinya dalam proses branding, khususnya di Kabupaten Bulukumba.

Saat ini Fira Pabe sudah membuka offline store di Jalan Gajah Mada Kabupaten Bulukumba. Sendal dan sepatunya juga ia pasarkan secara online melalui akun instagram @pabe_id.

"Untuk target penjualan saat ini, memang pabe.id lebih fokus ke pemasaran online karena saya selaku pemilik dari brand ini, percaya bahwa setiap story yang saya up viewersnya lebih banyak dan menjangkau klien lebih luas. Sebut saja ratusan orang per 24 jam bisa melihat di banding memiliki toko offline yang pengunjungnya terbatas bisa dihitung jari," katanya.

Ia pun menyimpulkan untuk peningkatan penjualan memang lebih besar keuntungan penjualan secara online dibanding offline. Apa lagi jangkauan dari penjualan online lebih luas karena tidak mengenal batas geografis.

"Harapan saya di hari ulang tahun Pabe. id yang pertama Oktober lalu semoga pabe.id ke depannya bisa melebarkan sayap ke seluruh kabupaten di Sulsel, kemudian melangkah ke seluruh Indonesia. Dan semoga pabe.id ini bisa menjadi teman melangkah yang betul-betul nyaman dan jadi incaran banyak orang," tutupnya. (sumarni)

  • Bagikan