BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Hari Libur dalam rangka cuti bersama Imlek, Senin 23 Januari 2023 dimanfaatkan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf untuk menyalurkan kembali hobinya berkendara sepeda motor. Tidak sekadar jalan-jalan keluar masuk desa, bupati berlatar belakang pengusaha ini sengaja mengecek langsung potensi wisata yang bisa dimaksimalkan sebagai sumber PAD.
Andi Utta sapaan akrab Bupati mengendarai motor trail dan menjajal rute dari kota ke arah Kecamatan Kindang melalui ruas jalan Kasuara- Borong Rappoa.
Di Desa Balibo rombongan motor sempat berhenti dan berteduh di halaman masjid karena hujan deras. Setelah hujan agak reda, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Na'na Kelurahan Borong Rappoa. Di wilayah ini Andi Utta untuk pertama kalinya mengunjungi air terjun Ere Lulua di pedalaman Senggang Na'na. Ia juga bertemu sejumlah warga yang sementara melakukan pembenahan jalan menuju lokasi air terjun.
Dari air terjun Ere Lulua, Andi Utta singgah beristirahat di Cafe Sawah Baturapa. Sambil menikmati pemandangan hamparan sawah, dan suguhan mie instan dan kopi susu, Andi Utta berbincang dengan mahasiswa KKN Unhas dan UMB bersama dengan Kepala Desa Oro Gading, H. Muh. Nasir dan Sekcam Kindang, Nurdin.
"Alhamdulillah menyenangkan bisa berbincang dengan mahasiswa dan berbagi pengalaman dengan mereka. Kehadiran mahasiswa Unhas yang sedang KKN dan mahasiswa UMB seharusnya bisa membantu program pemerintah daerah dan desa," ujar Bupati Bulukumba, A. Muchtar Ali Yusuf.
Mengenai obyek wisata air terjun menurut Andi Utta potensinya sangat besar. Tinggal bagaimana memperbaiki infrastruktur seperti jalan, agar akses menuju lokasi air terjun bisa mudah dicapai oleh pengunjung.
Kegiatan touring motornya kali ini, lanjut Andi Utta juga dimaksudkan untuk melihat langsung kondisi sejumlah ruas jalan, termasuk akses jalan ke Desa Kahayya dengan mengunjungi lokasi air terjun Gamacayya.
"Tahun ini kita sudah menganggarkan peningkatan jalan poros Kasuara- Borong Rappoa sekitar 25 kilometer. Begitu pula jalanan di Desa Kahayya kita sudah plot anggaran peningkatan jalan sebesar Rp 8 milyar," ungkap Andi Utta.
Kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Andi Utta menceritakan kondisi jalan menuju Air Terjun Gamacayya yang sulit untuk dilalui. Padahal di lokasi itu ada beberapa gazebo dan pos yang dibangun pemerintah. "Jadi kan mubazir semua proyek-proyek itu karena aksesnya yang sulit. Di sana itu butuh dibangun tangga yang memudahkan pengunjung. Lalu kolam yang juga bisa dimanfaatkan karena debit air yang melimpah," kata Andi Utta.
Ia juga mengaku saat menjajal jalan ke Air Terjun Gamacayya ia tiga kali terjatuh dari motor. "Saya saja tiga kali jatuh di sana. Tapi luar biasa pemandangan alam dan karunia alam yang diberikan Tuhan. Harus benar-benar kita syukuri dan manfaatkan itu. Kalau saya lihat memang tidak bisa hanya mengandalkan anggaran desa atau pemda. Butuh investasi yang cukup untuk memaksimalkan potensi wisata di sana," urai Andi Utta.
Setelah dari air terjun Gamacayya, Bupati Andi Utta bersama rombongan kembali ke kota Bulukumba melalui arah Desa Kindang dan Desa Tamaona keluar di poros jalan Dusun Parukku Desa Bululohe Kecamatan Rilau Ale. (rs)