WAJO, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Keluarga Syarifah Haerunnisa alias Nisha (25) gadis Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) angkat bicara usai viral menolak lamaran pria India, Asib Ali Bhore (32). Keluarga Syarifah menegaskan tidak pernah menelantarkan Ali saat tiba di Indonesia.
"Kalau diterlantarkan tidaklah, karena waktu mau dijemput keluarga saya tunggui terus. Malah kami berangkat rombongan untuk jemput Asib," kata kakak kandung Nisha, Syech Abdul Malik seperti dilansir detikSulsel, Minggu (26/2/2023).
Abdul mengatakan, awalnya pihak keluarga tidak mengetahui rencana kedatangan Asib Ali ke Wajo. Namun Nisha menyampaikan sehingga keluarga memutuskan untuk menjemputnya ke bandara Makassar.
"Atas kesepakatan keluarga, saya berangkat ke bandara, dan saat di perjalanan HP-nya Nisha selalu bunyi (dihubungi Asib Ali). Saya ambil HP-nya kemudian saya jawab, “Saya sudah di jalan mau jemput kamu di bandara'," tuturnya.
Namun, Ali saat itu tidak percaya jika akan dijemput di bandara. Bahkan, kata Abdul, Ali menuding keluarga Nisha sebagai pembohong sehingga dirinya memblokir.
"Dia tidak percaya, dan dibilangika pembohong, saat itu saya emosi, makanya saya blokir. Meski begitu saya tetap lanjut ke Makassar untuk jemput," bebernya.
Abdul kemudian meminta pamannya untuk berkomunikasi dengan Ali sembari mereka melanjutkan perjalanan. Pihaknya pun mengaku sudah menyiapkan juru bicara. Namun Ali justru memblokir paman mereka.
"Tetapi Asib sendiri memblokir omku. Keluarga saya tetap ke bandara saat itu, lebih 2 jam ditunggui dan nomornya tidak bisa tembus, sehingga keluarga kami langsung pulang semua," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Asib Ali Bhore mengaku ditelantarkan oleh keluarga Nisha. Ali mengaku dijanji untuk dijemput oleh keluarga Nisha di bandara namun tak kunjung datang.
"Saya berbicara dengan saudara laki-laki Nisha. Dia bilang dia akan menjemputku di bandara. Saya duduk di bandara sepanjang malam, tidak ada yang datang," kata Asib, Kamis (23/2).
Ali mengatakan, sebelum bertolak ke Indonesia, ia sudah menyampaikan berulang kali kepada Nisha untuk menikah. Sementara sang kekasih disebut mengaku sudah melakukan seluruh persiapan.
"Ketika saya berada di India, saya memberi tahu Nisha 100 kali bahwa kamu akan menikah dengan saya. Kata Nisha, semua persiapan sudah dilakukan, kamu segera datang ke Indonesia, kita akan menikah," sebutnya.
Namun petaka muncul, saat Asib Ali tiba di Indonesia, tidak ada respons dari Syarifah dan keluarga. Asib mengatakan kontaknya bahkan diblokir.
"Kakaknya menyambar ponsel Nisha dan memblokir WhatsApp saya. Nisha ingin menikah, ingin bersamaku. Dia gadis yang sangat baik," jelas Asib. (in)