Ibunda Supriansa Meninggal Dunia, Hari Ini Dimakamkan di Leworeng

  • Bagikan
Supriansa dan istri saat merawat ibunda tercinta di RS Jantung Makassar.

MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Innalillahi Wainna Illaihi Rajiun. Ibunda Supriansa SH MH, Hj. Sitti Binti Pallajareng meninggal dunia, Kamis malam (30/3/2023). Ibunda anggota DPR RI Komisi 3 itu berpulang saat Supriansa sedang mengawal kasus dugaan transaksi janggal Kemenkeu di DPR RI.

Kabar meninggalnya Hj. Sitti Binti Pallajareng meninggal dunia beredar di grup Whatsapp sejak semalam. Ibunda Supriansa sejak bulan lalu memang menjalani perawatan intensif di RS Pusat Jantung Terpadu Makassar. Sebelum ramadan kondisi ibunda Supriansa sempat membai. Bahkan sudah kembali ke rumah di Makassar untuk menjalani rawat jalan.

Sejumlah tokoh juga sempat membesuk almarhumah. Di antaranya

Saat ini jenazah ibunda Supriansa sudah diberangkatkan dari rumah duka di Makassar menuju kampung halaman di Leworeng, Desa Kessing, Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng.

Sitti Mannahawu akan dimakamkan setelah Salat Jumat hari ini.

Selama menjalani perawatan di Makassar, sejumlah tokoh datang membesuk ibunda Supriansa. Seperti Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, Kapolres Soppeng AKBP Muhammad Yusuf, hingga mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Ucapan duka juga mengalir dari berbagai kalangan. Di akun media sosial Supriansa, ucapan duka dan doa tidak hanya datang dari kolega dan tokoh-tokoh masyarakat, tapi juga dari masyarakat khususnya warga Soppeng yang selama ini memang dikenal dekat dengan sosok Supriansa yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Soppeng.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf secara khusus juga menyampaikan duka mendalam. "Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Bulukumba mengucapkan turut berduka cita kepada Bapak Supriansa yang baru saja kehilangan ibunda tercinta. Saya sangat tahu bagaimana kecintaan dan hormat Pak Supriansa kepada ibundanya karena saya mengenal Pak Supriansa sudah sejak lama. Semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," ujar Andi Muchtar Ali Yusuf. (rs)

  • Bagikan