PINRANG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Perjalanan program guru penggerak di Kabupaten Pinrang telah memasuki angkatan 8. Sebanyak 55 Calon Guru Penggerak (CGP) hadir dalam Lokakarya perdana atau Lokakarya Orientasi di Aula Dikbud Pinrang, Sabtu 13 Mei 2023. Lokakarya Orientasi ini merupakan Lokakarya pembuka dari 7 rangkaian Lokakarya yang akan dilakukan setiap bulan selama 6 bulan program guru penggerak. Pengajar Praktik (PP) sebagai Pendamping CGP selama proses pembelajaran juga hadir untuk melaksanakan tugasnya sebagai fasilitator di Lokakarya Perdana.
Selain PP dan CGP, pengawas dan kepala sekolah CGP juga turut hadir dalam Lokakarya Orientasi ini. Tujuannya adalah Kepala Sekolah dapat memahami proses program guru penggerak yang melibatkan gurunya sehingga kesepakatan antara CGP dan Kepala Sekolahnya terkait jadwal kegiatan program guru penggerak dan tugas utama CGP di sekolah dapat berjalan dengan baik. Dengan begitu, CGP dapat menjalankan kewajibannya sebagai guru di sekolah dan juga dapat mendukung proses pembelajaran di program guru penggerak sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Proses pembelajaran pada program guru penggerak menggunakan sistem sinkrounus dan asinkrounus. Pembelajaran sinkrounus dilakukan secara langsung dengan online melalui zoom ataupun gmeet. Sedanglan asinkrounus, yaitu pembelajaran tidak secara langsung atau melalui aplikasi LMS (Learning Manajemen System).
Pada prosesnya nanti CGP akan mempelajari 10 modul dan menyelesaikan tugas serta melakukan praktik baik dan sosialisasi di sekolah mereka. CGP akan saling berbagi dan berkolaborasi dengan sesama rekan CGP, rekan sejawat di sekolahnya dan dengan beberapa stakeholder di daerahnya.
Perwakilan dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan, Abdul Gani Ibrahim, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, guru penggerak diharapkan menjadi pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar. Dan sebagai pendorong dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan yang nantinya akan menggerakkan seluruh posisi di sekolah sehingga terwujud profil pelajar Pancasila.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Andi Matjtja, S.Sos dalam sambutannya, berharap para CGP memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain. "Pengembangan pembelajaran manajemen sekolah serta sekolah, dan berharap CGP dapat lulus semua," ujarnya. Setelah memberi sambutan, Kadis Dikbud Pinrang melanjutkan dengan membuka secara resmi gelaran Lokakakarya Orientasi Guru Penggerak Angkatan 8.
Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Hasrijal, S.Pd, M.Pd, CGP berharap semua peserta dapat lulus dan menjadi pemimpin pembelajar, dapat berkolaborasi, dapat menggerakkan semua komunitas termasuk komunitas yang ada di sekolahnya. "Sehingga mutu pendidikan di Kabupaten Pinrang bisa lebih baik lagi. Diharapkan juga dukungan dari BBGP dan PP agar CGP Kabupaten Pinrang Angkatan 8 dapat sukses semuanya," tandasnya. (daya)
