Bulukumba Kembali Pasok Sapi Kurban ke Kalimantan Utara, Dua Kali Lipat dari Tahun Lalu

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Jelang Hari Raya Idul Adha, peternak sapi di Bulukumba kembali mengirim puluhan sapi potong untuk kurban ke luar daerah tujuan Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.

Jumlah sapi yang dikirim meningkat dari tahun lalu, dari 46 ekor menjadi 91 ekor. Jika dirupiahkan pembelian sapi yang beredar di peternak senilai Rp1,3 milyar.

Hal ini disampaikan Safri saat pelepasan secara simbolis pengiriman sapi ke Kalimantan Utara oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di Desa Salassae, Jumat 16 Juni 2023.

Safri yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) Nunukan ini mengatakan potensi pasar untuk sapi potong sangat besar di Provinsi Kalimantan Utara, khususnya Tarakan dan Nunukan.

"Jumlah kebutuhan sapi potong pertahun di sana sekitar 2.690 ekor, sehingga peternak kita di sini tidak perlu ragu dengan pemasarannya," kata Safri yang datang khusus ke Bulukumba untuk mengurus pengiriman sapi pesanan tersebut.

Dengan potensi pasar ini, Safri optimis ke depan produksi sapi potong di Bulukumba lebih berkembang lagi. Jika perlu ada ada kerjasama antara pemerintah di sana (Kalimantan Utara) sehingga lebih mudah pengiriman dan pemasaran.

Ketua Asosiasi Peternak Sapi, Herman mengemukakan asosiasi yang dibentuk menjadi wadah bagi para peternak untuk mengimplementasikan tata kelola peternakan yang lebih berkemajuan. Juga menjadi wadah untuk bekerja sama dengan pihak pihak terkait

Potensi peternakan sapi ini perlu digenjot. Sektor ini banyak turunannya misalnya pengadaan rumput gajah, pemanfaatan limbah jerami, maupun pemanfaatan kotoran sapi untuk biogas.

Herman berharap pekerjaan pekerjaan yang berhubungan sektor peternakan bergerak bersama.

"Sekarang tidak lagi sekedar dikerja, tapi harus bekerja lebih cepat," katanya.

Untuk memaksimalkan pakan ternak, Herman berharap pemerintah menyiapkan gudang sebagai lumbung jerami. Kendala lainnya adalah izin atau uji laboratorium layak kesehatan yang dinilai masih lamban.

Herman tidak lupa menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kinerja kepolisian yang telah menangkap pelaku pencuri ternak. Menurutnya para peternak tidak lagi was-was ternaknya yang selama ini dipelihara tiba-tiba hilang karena dicuri.

"Terima kasih kepada Polri, begitu juga pada TNI yang selalu hadir memberikan motivasi dan inspirasi kepada kami," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, ia menyebut salah satu faktor pendukung dari usaha ternak adalah rasa aman dari pencurian ternak.

"Kita sangat apresiasi Polres Bulukumba yang telah menangkap gembong Curnak. Ini sangat membantu masyarakat," ungkapnya.

Terkait dengan pengiriman sapi ke luar provinsi, Andi Utta sapaan akrab Bupati memuji capaian peternak Bulukumba yang kembali memasok sapi ke Kalimantan untuk kebutuhan kurban.

"Kita jangan berpuas dengan hasil sekarang. Ini harus terus kita tingkatkan sekarang," pintanya.

Untuk memaksimalkan potensi peternakan ini, harus dikerja serius dan profesional. Ia minta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus hadir memberikan pendampingan kepada peternak.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bulukumba menyerahkan dokumen pengiriman sapi hewan kurban. Rencana sapi ini akan dikirim melalui pelabuhan Parepare pada hari Minggu, 18 Juni 2023.(rls)

  • Bagikan