Bupati Cup Bulukumba Kembali Ricuh, Wasit Asprov Ditonjok Oknum Official Tim

  • Bagikan
Laga Bupati Cup II antara Kajang FC vs Bontobahari FC yang berujung ricuh, Kamis, 7 September 2023.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Turnamen sepak bola antar kecamatan Bupati Cup II Bulukumba kembali ricuh, kali ini terjadi pada laga penyisihan grup A yang mempertemukan antara Kajang vs Bontobahari di Stadion Mini Bulukumba, pada Kamis, 7 September 2023.

Kericuhan kembali terjadi meski wasit yang memimpin pertandingan adalah wasit yang ditugaskan oleh Asosiasi Sepakbola Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel, bernama Rais yang merupakan wasit asal Luwu.

Berdasarkan pantauan RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID kericuhan terjadi di menit-menit akhir babak pertama, berawal saat kapten Kajang FC bernama Bustan melakukan protes keras terhadap wasit.

Protes dilakukan oleh Bustan karena wasit tidak memberikan penalti sementara salah satu pemain Kajang terjatuh di dalam kotak penalti saat mendapatkan peluang untuk mencetak gol.

Bustan melakukan protes hingga beberapa kali mendorong wasit dengan kasar. Terpaksa wasit harus dievakuasi oleh pihak kepolisian yang berjaga di pinggir lapangan.

Meski wasit dievakuasi salah satu official Kajang sempat lolos dan melayangkan pukulan terhadap wasit. Salah seorang official kajang yang belum diketahui namanya tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian.

Atas kejadian tersebut pertandingan pun terhenti, dan pada akhirnya Kajang FC memutuskan mundur dari turnamen sehingga Bontobahari FC dinyatakan menang WO atas Kajang.

Ketua Panitia Bupati Cup II Bulukumba, Muhardi mengungkapkan bahwa Kajang FC sendiri yang memutuskan untuk tidak mau melanjutkan pertandingan.

"Pihak Kajang mundur, jadi secara otomatis yang menang adalah Bontobahari FC," kata Muhardi yang ditemui RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID di sisi lapangan.

Kericuhan dan tindakan kekerasan terhadap wasit sudah dua kali terjadi dalam turnamen Bupati Cup II ini. Sebelumnya laga penyisihan antara Gantarang FC vs Ujungbulu FC juga berakhir ricuh, pada laga itu wasit juga mendapatkan tindakan kekerasan.

Laga Bupati Cup II sempat ditunda lantaran wasit lokal yang memimpin pertandingan melakukan protes dan enggan memimpin laga, olehnya Askab PSSI Bulukumba memakai jasa wasit Asprov PSSI Sulsel.

Meski laga telah dipimpin oleh wasit Asprov PSSI Sulsel namun kericuhan masih saja terjadi, sementara pihak Askab PSSI Bulukumba tetap melanjutkan turnamen. (Baso Marewa)

  • Bagikan