Kades Balangpesoan Diduga Lempari Petugas Damkar

  • Bagikan
Situasi ketegangan antara Kepala Desa Balangpesoang, Herman (pakai kopiah hitam) dengan petugas Damdar, Senin, 11 September 2023.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kepala Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa, Herman diduga melakukan pelemparan terhadap tim petugas pemadam kebakaran (Damkar), Senin, 11 September 2023. Tindakan tersebut terjadi saat petugas damkar hendak menuju lokasi kebakaran di SMPN 47 Balangpesoang.

Komandan Pleton (Danton) 2 Damkar Bulukumba, Rusdin, mengungkapkan, peristiwa berawal saat menerima laporan dari masyarakat terjadi kebakaran di SMPN 47 Balangpesoang. Ia bersama sejumlah personel Damkar langsung menuju lokasi kebakaran.

"Saat kita menerima informasi, persenel langsung bergegas menuju lokasi kebakaran dan memang jaraknya cukup jauh dari posko induk," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin, 11 September 2023.

Saat tiba dilokasi, menurut Rusdin, sang kepala desa tetiba melempar petugas menggunakan sendal ke arah kendaraan. Bukan hanya itu, sang kades juga melontarkan kalimat yang menghina petugas.

"Jadi dilempar pakai sendal ke arah mobil sambil dia melontarkan kalimat tidak pantas," bebernya.

"Jangan mi datang kalau terlambat. Karena kalau kau ditunggu habis mi," ucap Rusdin mengutip ucapan sang kepala desa.

Ketegangan antar petugas Damkar dan perangkat desa Balangpesoang sempat terjadi. Akhirnya petugas Damkar pun dilarang untuk menuju ke lokasi kebakaran.

"Jadi kami tidak bisa masuk ke area kebakaran karena kita dihalangi  oleh kepala desa. Kita tidak bisa lihat kondisinya karena kita dihalangi jadi tidak ada data yang bisa kita peroleh di lokasi," pungkas Rusdin.

Sementara itu, Kepala Desa Balangpesoang, Herman Sahir membantah telah melempari petugas Damkar dengan sendal. Ia berdalih sendal tersebut ingin dipindahkan dengan melemparnya, namun disaat yang bersamaan mobil Damkar melintas.

"Tidak benar itu, saya mau pindahkan itu itu sendal tapi mobil Damkar melintas jadi kena," terangnya saat dikonfirmasi via telpon, Senin, 11 September 2023.

Meski membantah melempar petugas Damkar Bulukumba, Herman mengaku kesal karena petugas Damkar terlambat tiba di lokasi.

"Iya ada rasa kesal sedikit karena Damkar datang terlambat tiba di lokasi kebakaran," ungkapnya.

Herman juga membantah terjadi pengusiran dan pelarangan petugas Damkar masuk ke area kebakaran. Ia menerangkan bahwa api sudah padam sehingga tidak ada lagi yang harus dilihat petugas Damkar.

"Tidak ada yang melarang karena sempat bicara sama Sekdes. Karena memang api sudah dipadamkan, karena 2 jam Damkar kita tunggu," ungkapnya. (***)

Penulis: SuparmanEditor: Suparman
  • Bagikan