Syahrullah Berhasil Ubah Kambuno Menjadi Desa Mandiri

  • Bagikan

Desa Kambuno merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Saat ini desa tersebut dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama lengkap Syahrullah Syam.

Syahrullah sendiri diketahui menjadi kepala desa di Kambuno setelah memenangkan Pilkades pada tahun 2016 silam. Saat itu ia resmi menjabat sebagai kepala desa untuk periode 2016-2022.

"Kemudian dilanjut di periode kedua saya pada tahun 2022 hingga 2028 mendatang," katanya.

Syahrullah dikenal sebagai seorang kepala desa yang inovatif dan pekerja keras, hal ini dibuktikan dengan berhasilnya mengubah Kambuno dari desa tertinggal menjadi desa yang mandiri.

"Kambuno dulu sangat tertinggal, Alhamdulillah dua tahun setelah saya menjabat, kemudian bisa menjadi desa maju dan sekarang status IDM  Kambuno 3 tahun terakhir sudah menjadi desa mandiri," tuturnya.

Syahrullah juga bercerita bahwa dalam hal pembangunan infrastruktur,Kambuno juga sedikit terbelakang ketimbang desa tetangga yang lain.

"Kemudian perekonomian masyarakat yang saat itu juga masih sangat sulit karena sektor pertanian belum banyak mendapatkan perhatian padahal sumber penghasilan masyarakat dari sektor ini, sehingga hal itulah yang menjadi salah satu alasan saya maju sebagai calon kepala desa dengan niat tulus untuk membantu warga," jelasnya.

Banyak hal yang telah dicapai oleh Desa Kambuno, selama masa kepemimpinan Syahrullah, Desa Kambuno pernah meraih predikat juara pada lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Desa Kambuno juga menerapkan layanan desa digital, bahkan di Desa Kambuno juga tersedia tempat wisata.

Desa yang memiliki visi terwujudnya masyarakat Desa Kambuno yang religius, produktif, inovatif, dan berdaya saing menuju desa yang unggul dan sejahtera ini memiliki misi mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal melalui program pengembangan nilai-nilai spiritual dan adat istiadat.

Meningkatkan produktiviyas di sektor perkebunan, pertanian dan perikanan melalui program bibit unggul untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Melakukan penataan desa melalui program penataan ruang berbasis produktivitas ekonomi.

Meningkatkan tata kelola pemerintahan desa yang berintegritas, akuntabel, profesional dan transparan dengan dengan konsep digitalisasi dan smart village. (*)

LAPORAN: FITRIANI SALWAR

  • Bagikan