Kamar VIP dalam Surga (Bag. 2)Oleh: H.M. Yusuf Shandy, Lc.

  • Bagikan

Ketiga, Senantiasa Berpuasa. Puasa termasuk ibadah dan amal shalih yang afdal. Dalam banyak hadis disebutkan, orang yang senantiasa berpuasa diberi balasan berupa perlindungan Allah agar tidah tersentuh oleh api neraka.

"Siapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah jauhkan dia dari api neraka selama 70 tahun," sabda Rasulullah Saw.

Sekali waktu Abu Hurairah radhiyallahu anhu mendatangi Rasulullah Saw meminta wasiat. Rasululah Saw lalu mengatakan, "Aku wasiatkan padamu tiga hal: melakukan shalat dhuha dua rakaat, berpuasa tiga hari setiap bulan, dan melaksanakan witir sebelum tidur walau hanya satu rakaat." HR. Tirmidzi.

Dari sisi kesehatan, puasa berfungsi untuk menjaga hati, jiwa dan raga. Dalam Kitab Zaadul Maad, Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Puasa memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam menjaga anggota tubuh yang bersifat lahiriah dan juga kekuatan bathin serta melindunginya dari faktor-faktor pencemaran yang merusak. Jika faktor-faktor pencemaran tersebut telah menguasai dirinya, maka ia akan rusak. Dengan demikian, puasa akan menjaga kejernihan hati dan kesehatan anggota badan sekaligus akan mengembalikan segala sesuatu yang telah berhasil dirampas oleh nafsu syahwat. Puasa merupakan pembantu yang paling besar dalam merealisasikan ketakwaan."

Dr. Abdullah Ath-Thayyar menjelaskan dalam Kitab 'Meraih Puasa Sempurna', bahwa esungguhnya pada puasa itu terkandung kesehatan yang, baik kesehatan badan, perasaan, maupun rohani.

Puasa dapat memperbaharui kehidupan seseorang dengan diperbaharuinya sel-sel dan dibuangnya sel-sel yang sudah tua dan mati serta diistirahatkannya perut dan organ pencernaan.

Puasa juga dapat memberikan perlindungan terhadap tubuh, membersihkan perut dari sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna dan juga dari kelembaban yang ditinggalkan oleh makanan dan minuman.

Banyak dokter menyebutkan berbagai manfaat puasa, di antaranya bahwa puasa dapat mempertahankan kelembaban insidentil sekaligus membersihkan pencernaan dari racun yang ditimbulkan oleh makanan yang tidak sehat, dan mengurangi lemak di perut yang sangat berbahaya bagi jantung, yang ia sama seperti pengasingan kuda yang akan dapat menambah kekuatannya untuk bergerak dan lari.

Sedangkan kesehatan rohani yang ditimbulkan oleh puasa adalah berupa bimbingan yang diberikan kepada orang-orang yang berpuasa karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, mengetahui tujuan dari penciptaan mereka, mempersiapkan mereka untuk mengambil semua sarana takwa yang akan melindunginya dari kehinaan, kerendahan, dan kerugian di dunia dan akhirat. Pada akhirnya hati mereka menjadi selamat dari penyakit syubhat dan penyakit syahwat yang telah menimpa banyak orang.

Manfaat puasa lainnya adalah membuat seorang hamba dapat memahami dirinya sendiri dan juga kebutuhannya, kelemahan dan kebutuhan dirinya akan Rabb-nya, juga mengingatkan diri akan keagungan nikmat Allah yang diberikan kepadanya, dan mengingatkan akan kebutuhan saudara-saudaranya yang hidup miskin, sehingga mengharuskan dirinya untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus memohon pertolongan agar dilimpahkan berbagai kenikmatan untuk selalu mentaati-Nya serta mengasihi saudara-saudaranya yang hidup miskin sekaligus dapat berbuat baik kepada mereka. (Bersambung)

  • Bagikan