Desa Bontomangiring Pilot Project Desa Sadar Kusta dan Disabilitas

  • Bagikan
Pelatihan Project Desaku Bontomangiring

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Proyek Desaku (Desa Sadar Kusta dan Disabilitas) yang merupakan pilot project yang dijalankan oleh PerMaTa Bulukumba dengan dukungan dari NLR Indonesia terus bergerak maju dalam upaya menghapus stigma dan diskriminasi di Desa Bontomangiring.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan digelarnya pelatihan untuk membangun pengetahuan berorganisasi yang baik, memperkuat mental dan mindset dalam berorganisasi, serta membentuk karakter mereka menjadi percaya diri dan tangguh dalam berorganisasi.

Kegiatan pelatihan itu dipusatkan di Sekretariat  KSPS Salassae yang berlangsung mulai dari 24, September hingga Selasa, 26 September 2023.

Peserta pelatihan terdiri dari 26 orang anggota KDD Maju Jaya Bontomangiring. Selama pelatihan, mereka dibimbing oleh fasilitator yang berkompeten dalam bidangnya.

Penanggung jawab Project, Ardiansyah mengungkapkan bahwa yang diharapkan dari pelatihan ini adalah peserta memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang berorganisasi, memahami tujuan dan manfaatnya, serta memiliki rencana kerja yang lebih jelas.

"Akan ada dokumentasi dan notulensi kegiatan untuk mengikuti perkembangan selanjutnya dari proyek DESAKU," kata Ardiansyah saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada Selasa, 26 September 2023.

Ardi memaparkan metode yang digunakan dalam pelatihan ini mencakup presentasi, role play atau praktek, serta diskusi kelompok.

"Dengan pelatihan ini, diharapkan KDD Maju Jaya Bontomangiring dapat semakin kuat dalam berorganisasi dan berkontribusi positif dalam masyarakat," harapnya.

Ardyansyah mengungkapkan bahwa Project Desaku bertujuan untuk memungkinkan kelompok orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK), penyandang disabilitas, dan masyarakat umum lainnya hidup berdampingan tanpa adanya perbedaan atau stigma di lingkungannya.

Proyek DESAKU telah mengalami sejumlah tahapan kegiatan sejak tahun 2022, termasuk pembentukan Kelompok Difabel Desa (KDD) yang diberi nama KDD Maju Jaya.

Kelompok ini memiliki anggota yang terdiri dari penyandang disabilitas, termasuk Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK). Mereka bertujuan mendapatkan dukungan program dana desa dari Pemerintah Desa Bontomangiring untuk bisa berdaya seperti masyarakat umum lainnya.

Pada awal tahun 2023, KDD Maju Jaya berhasil mendapatkan dukungan dana desa untuk mengelola kebun inklusi yang ditanami berbagai jenis sayuran.

Namun, mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya tingkat pendidikan dan pengalaman berorganisasi. Selain itu, karakter pasif dalam pertemuan juga menjadi masalah karena merasa berbeda dengan non disabilitas.

Untuk mengatasi tantangan ini, PerMaTa Bulukumba telah mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi KDD Maju Jaya Bontomangiring. ***

  • Bagikan