Tim PKM Laksanakan Pengabdian di Pulau Balang Lompo Pangkep

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari berbagai Perguruan Tinggi di Sulsel berkolaborasi melaksanakan mengabdi pada masyarakat di Pulau Balang Lompo di Kabupaten Pangkep.

Kegiatan tersebut digagas oleh Dr Sri Ningsi, Dosen Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba.  Beker jasama Dosen Prodi S1 Pariwisata Unhas, STIKPar Makassar, Komunitas Cinta Baharita, Sahabat Nelayan Indonesia, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep.

Sebagai rangkaian kegiatan dilaksanakan Edukasi Pelajar SMA yang bertempat di SMAN 7 Pulau Balang Lompo Kabupaten Pangkep, Selasa 10 Oktober 2023. Kegiatan mengangkat tema "Edukasi Masyarakat Pulau Tentang Bahasa Asing, Pariwisata, dan Budaya Kesehatan". 

Sri menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelajar SMA tentang Bahasa Inggris sebagai salah satu syarat masuk perguruan tinggi. Memahami potensi-potensi daerah mereka yang dapat dikembangkan sebagai produk usaha mikro kecil dan menengah yang mendukung Pariwisata di Sulsel, serta menjaga personal hygiene untuk kesehatan reproduksi remaja.

"Kami bekerja keras untuk mempersiapkan program edukasi yang terstruktur dan berkelanjutan. Kami mengadakan kelas-kelas bahasa asing dengan materi yang diberikan yaitu cara memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris dan melakukan public speaking," ujarnya, Rabu 11 Oktober 2023.

Selain itu, lanjut Sri, kegiatan ini juga memberikan wawasan mendalam tentang potensi-potensi lokal yang ada di Pulau Balang Lompo yang dapat dikembangkan. 

Tidak hanya soal bahasa dan pariwisata, edukasi juga mencakup budaya kesehatan. 

Tim PKM memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja, yang menjelaskan pentingnya personal hygiene dan tips pemakaian "pembalut" ketika haid yang aman. 

"Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari seluruh pelajar kelas XI dan XII SMAN 7 Pangkep yang mengikuti kegiatan edukasi ini, yang mana selain memberikan materi juga diselingi dengan permainan dan pemenang mendapatkan hadiah uang tunai serta bingkisan yang diberikan oleh tim," tambahnya.

"Kami berharap melalui program ini, masyarakat dapat memperkuat pembangunan dengan wisatawan asing, sekaligus tetap menjaga dan memajukan budaya serta sumber daya alam yang ada di Pulau," tutupnya.(*)

Penulis: SumarniEditor: Suparman
  • Bagikan