Di Hadapan Masyarakat Adat Galesong, IAS Ingatkan Ini di Tu Galesong Festival

  • Bagikan
IAS saat menghadiri Tu Galesong Festival

TAKALAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kandidat bakal calon gubernur Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengingatkan para pemangku adat lebih siap dengan disrupsi digital.

Perubahan kebiasaan fundamental akibat serangan perkembangan teknologi digital itu juga ber-impact pada kehidupan budaya dan adat istiadat.

"Jika kita tidak siap dengan perubahan itu, termasuk bagi masyarakat adat dalam melestarikan budaya dan adat istiadatnya, maka pasti tertinggal. Sebaliknya, jika kita bisa memanfaatkan perubahan itu, saya yakin bisa menjadi benteng baru menghindari kepunahan sebuah budaya," terang mantan wali kota Makassar 2004-2014 itu ketika memberi sambutan di pembukaan Tu Galesong Festival 2023, di Pelataran Balla Lompoa Ri Galesong, di Takalar, Jumat, 27 Oktober 2023.

IAS yang dikenal dengan tagline GubernurKu memang hadir sebagai salah satu tamu kehormatan.

Di kesempatan Itu, ia tidak sungkan mengacungkan jempol pada kegigihan masyarakat adat Galesong, pemerintah desa, serta para tokoh pemuda setempat mewujudkan Tu Galesong Festival kedua itu.

"Jika masyarakat adat dan pemerintahan setempatnya sudah demikian solid, sisa melengkapinya dengan digitalisasi, maka insya Allah lestarilah budaya itu," tegas IAS.

Tokoh pemuda Galesong, Zakkir Majarre, berkisah bagaimana Tu Galesong Festival 2023 ini sukses dihelat dengan sokongan swadaya masyarakat.

"Kami sangat berharap, siapapun kelak yang memimpin Sulsel, Festival ini bisa masuk sebagai agenda kebudayaan tahunan. Tapi kami yakin, jika sosok peduli budaya seperti IAS, harapan ini bukan hal yang sulit," tegas Zakkir.

Tu Galesong Festival 2023 dihelat 27-29 Oktober. Festival ini akan menampilkan Pameran Literasi, Pameran UMKM, Pameran Pusaka, Pemutaran Film, Bedah Buku, dan Seminar Kebudayaan.

Tak hanya itu, akan ditampilkan juga penampilan-penampilan berupa Angngaru’, Tari Massal, Tari Kipas, Tunrung Ganrang, Pasalonreng, Musik Langgam Daerah, Artis Lokal, Musikalisasi Puisi, Orasi Budaya, Tari Nusantara, Tari Kipas, Tari Leko’ Lontara, Ganrang Bulo, Sitobo’ Lalang Lipa’, Orkes Turiolo, Akustik, dan Fun Game. **

  • Bagikan