Bawaslu Bulukumba Perkuat Simpul Pengawasan Partisipatif

  • Bagikan
BULUKUMBA, RADAR SELATAN -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba menggelar Bawaslu Campus Talk, Selasa, 14 November 2023. Kegiatan yang berlangsung di STAI AlGazali Bulukumba ini dalam rangka memperkuat simpul pengawsan Pemilu 2024 mendatang. Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar menjelaskan, beberapa upaya yang telah dilakukan untuk memperkuat simpul pengawasan partisipatif. Di antaranya mendorong terbentuknya desa pengawasan dan anti politik uang, menyasar pemilih pemula dan pemilih disabilitas, melakukan kerjasama bersama organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan media serta stakholder terkait untuk bersama-sama aktif dalam pengawasan pemilu serentak 2024. “Selain itu, Bawaslu Bulukumba kembali melaksanakan program Bawaslu Campus Talk. Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi civitas akademica mengenai pentingnya keberadaan perguruan tinggi sebagai salah satu unsur dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum”, jelasnya. Bakri menambahkan, perguruan tinggi memiliki andil yang sangat penting sebagai pengawas independen terhadap pelaksanaan pemilu. Penting bagi institusi pendidikan tinggi untuk ikut serta dalam setiap tahapan dalam Pemilu. Selain itu, mahasiswa dalam perguruan tinggi masih memiliki independensi dan idealisme yang tinggi. Sehingga melalui Bawaslu Campus Talk ini Bawaslu mengajak mahasiswa memperkuat simpul pengawasan partisipatif memastikan terselenggaranya pemilu yang berkualitas. Ketua STAI Al-Gazali Bulukumba, Dr. Irmansyah mengapresiasi langkah Bawaslu Bulukumba dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan. Khususnya pelibatan mahasiswa dalam pengawasan partisipatif. “Kegiatan ini sejatinya bagian dari tindak lanjut MoU yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, sehingga melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas demokrasi kedepan,” harapnya. Sementara itu Anggota Bawaslu Bulukumba, Awaluddin dalam materinya menjelaskan, perguruan tinggi memiliki andil yang sangat penting sebagai pengawas independen terhadap pelaksanaan pemilu. "Begitu banyak pelanggaran terkait pelaksanaan Pemilu, dan hal itu bisa diminimalisir dengan kehadiran institusi pendidikan, keterlibatan mahasiswa dalam proses pengawasan," tambahnya.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba menggelar Bawaslu Campus Talk, Selasa, 14 November 2023. Kegiatan yang berlangsung di STAI AlGazali Bulukumba ini dalam rangka memperkuat simpul pengawsan Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar  menjelaskan, beberapa upaya yang telah dilakukan untuk memperkuat simpul pengawasan partisipatif. Di antaranya mendorong terbentuknya desa pengawasan dan anti politik uang, menyasar pemilih pemula dan pemilih disabilitas, melakukan kerjasama bersama organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan media serta stakholder terkait untuk bersama-sama aktif dalam pengawasan pemilu serentak 2024.

“Selain itu, Bawaslu Bulukumba kembali melaksanakan program Bawaslu Campus Talk. Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi civitas akademica mengenai pentingnya keberadaan perguruan tinggi sebagai salah satu unsur dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum”, jelasnya.

Bakri menambahkan, perguruan tinggi memiliki andil yang sangat penting sebagai pengawas independen terhadap pelaksanaan pemilu. Penting bagi institusi pendidikan tinggi untuk ikut serta dalam setiap tahapan dalam Pemilu.

Selain itu, mahasiswa dalam perguruan tinggi masih memiliki independensi dan idealisme yang tinggi. Sehingga melalui Bawaslu Campus Talk ini Bawaslu mengajak mahasiswa memperkuat simpul pengawasan partisipatif memastikan terselenggaranya pemilu yang berkualitas.

Ketua STAI Al-Gazali Bulukumba, Dr. Irmansyah mengapresiasi langkah Bawaslu Bulukumba dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan. Khususnya pelibatan mahasiswa dalam pengawasan partisipatif.

“Kegiatan ini sejatinya bagian dari tindak lanjut MoU yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, sehingga melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas demokrasi kedepan,” harapnya.

Sementara itu Anggota Bawaslu Bulukumba, Awaluddin dalam materinya menjelaskan, perguruan tinggi memiliki andil yang sangat penting sebagai pengawas independen terhadap pelaksanaan pemilu. 

"Begitu banyak pelanggaran terkait pelaksanaan Pemilu, dan hal itu bisa diminimalisir dengan kehadiran institusi pendidikan, keterlibatan mahasiswa dalam proses pengawasan," tambahnya.(*)

Penulis: Fitriani SalwarEditor: Suparman
  • Bagikan