Guru SMKN 1 Bulukumba Dilatih Penyelenggaraan TeFa

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SMKN 1 Bulukumba menggelar Workshop Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendukung Penyelenggara Teaching Factory (TeFa). Kegiatan yang diikuti 20 orang peserta terdiri dari wakasek, ketua program dan guru produktif tata busana, berlangsung mulai Rabu 15 hingga 17 November 2023.

Panitia, Muh. Ridhatullah mengatakan, workshop ini merupakan bagian program kegiatan dari SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK). Selain itu juga sebagai kegiatan untuk pemanfaatan sarana dan prasarana bantuan dari Direktorat SMK Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek untuk mendukung Program Teaching Factory di SMK Negeri 1 Bulukumba.

"Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan program TeFa dalam pembelajaran. Tentu outputnya untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK, meningkatkan jiwa entrepreneurship siswa, menerapkan pembelajaran yang menghasilkan produk baik jasa dan barang yang memiliki nilai jual serta meningkatkan kerjasama dengan dunia kerja dan dunia industri yang relevan," ungkapnya, Rabu 15 November 2023.

Ridhatullah juga menjelaskan Teaching Factory (TeFa) adalah suatu konsep pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa. Pembelajaran ini mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. 

"TeFa juga harus melibatkan instansi terkait termasuk pemerintah daerah atau kota serta pemerintah provinsi maupun orang tua dan masyarakat dalam perencanaan, regulasi maupun implementasinya," bebernya.

Ridhatullah berharap workshop ini memberi pemahaman bagi guru dalam pemanfaatan bantuan sarana dan prasarana yang ada. Sehingga berguna untuk penerapan pembelajaran teaching faktory utamanya  kompetensi keahlian tata busana.

"Kami harap para guru dapat menerapkan model pembelajaran teaching factory berbasis produk, sehingga lulusan SMKN 1 Bulukumba nantinya siap untuk bekerja dan berwirausaha," tutupnya.(**)

Penulis: SumarniEditor: Suparman
  • Bagikan