Tingkat Kesadaran Masyarakat, RSUD Sosialisasi Pentingnya Kesehatan Jiwa

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Manajemen RSUD HA Sultan Dg Radja Bulukumba melakukan sosialisasi deteksi dini gangguan jiwa, Selasa, 14 November 2023. Kegiatan yang digelar di ruang tunggu Poliklinik rawat jalan itu diikuti oleh pasien, keluarga pasien, pegawai kesehatan.

Tampil sebagai narasumber,  dr. Nevi Sulvita Karsa, yang merupakan dokter penanggung jawab Poliklinik Jiwa RSUD HA Sulthan Dg Radja.

Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan Humas RSUD Bulukumba, Arif Rahman Hakim, menyampaikan pentingnya sosialisasi kesehatan jiwa kepada masyarakat. Hal ini sebagai upaya mengurangi stigma yang masih ada di masyarakat terkait masalah kesehatan jiwa.

"Sosialisasi kesehatan jiwa harus terus dilakukan untuk meningkatkan deteksi dini dan upaya pengobatan sehingga ODGJ di Bulukumba dapat disembuhkan," katanya.

Pada kesempatan itu, Dr. Nevi Sulvita Karsa membahas definisi Sehat berdasarkan standar WHO. Ciri orang yang sehat jiwa dan pengenalan gangguan jiwa yang ditemukan di masyarakat seperti gangguan cemas, gangguan depresi, gangguan jiwa berat (Psikotik/Skizofrenia).

"Pentingnya mengenali gangguan jiwa sejak dini dan beberapa ciri sehat jiwa, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan peran keluarga dalam membantu anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan jiwa," ungkapnya.

Dokter Nevi juga berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa. Yang terpenting mengurangi stigma bahwa gangguan jiwa bukan suatu aib harus disembunyikan, gangguan jiwa termasuk dalam gangguan kesehatan yang membutuhkan terapi.

"Selain itu juga, perlu usaha untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi karena faktanya ODGJ dapat pulih dan berfungsi dengan produktif dalam kehidupan sehari-hari dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merendahkan ODGJ agar membantu memulihkan martabat mereka sebagai manusia," tutupnya.(***)

Penulis: SumarniEditor: Suparman
  • Bagikan