Pj Gubernur Sulsel Tanam Benih Jagung di Tanah Harapan

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, bersama Bupati Bulukumba, melaksanakan penanaman benih jagung di Desa Tanah Harapan. (Humas Pemkab Bulukumba)

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID --Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin melakukan penanaman benih jagung di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.

Didampingi Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, kunjungan orang nomor satu di Sulsel bersama rombongan, dalam rangka penanaman perdana perbanyakan benih jagung hybrida varietas betras I Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Benih Citra Asia.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengajak seluruh jajarannya untuk mendukung penuh program Pemprov Sulsel khususnya di bidang ketahanan pangan. Program itu kata dia, akan berdampak pada pergerakan ekonomi.

"Kita harus betul-betul bersama-sama menindaklanjuti program Pak Pj Gubernur.  Ini patron dikerja bukan dicerita," katanya.

Bupati berlatar pengusaha ini, menyebut pentingnya inovasi dalam pemerintahan. Inovasi itu,  untuk membawa masyarakat Bulukumba lebih baik.

"Tetapi kalau hanya sebatas konsep, tak mungkin kita bisa capai harapan-harapan Bulukumba lebih baik. Ini bukan hanya tugas Kadis saja, tapi kita semua bertanggung jawab," imbuhnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, Thaiyeb Maningkasi mengatakan bahwa secara umum penanaman jagung merupakan program dari Dinas Pertanian Provinsi Sulsel. Program itu, memanfaatkan lahan pertanian milik Pemprov Sulsel.

Menurutnya, program ini akan berdampak bagi Pemerintah Kabupaten Bulukumba khususnya masyarakat petani. 

"Program ini, menjadi motivasi bagi petani untuk memanfaatkan sela antara pertanaman padi, selain kacang ijo dan lain-lain. Kemudian harga jual jagung cukup menjanjikan," kata Thaiyeb.

Ia menjelaskan bahwa di Bulukumba, tanaman padi masih menjadi tanaman utama untuk kebutuhan pangan. Di samping itu, ada jagung, ketela dan sorgum.

"Untuk penanaman jagung, diutamakan pada wilayah yang non persawahan, karena di wilayah yang persawahan tanaman jagung menjadi tanaman sela," jelas Thaiyeb. (***)

  • Bagikan