Tim PKM Dosen AK-Manufaktur Berkomitmen Tingkatkan Produksi UKM di Bantaeng

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dosen Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng melalui salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan judul "Penerapan Teknologi Dalam Peningkatan produksi Teh kelor dan Kerupuk Daun Kelor Pada UKM Assiddiqah" yang dilaksanakan di Desa Tombolo Kabupaten Bantaeng.

Pengabdian tersebut ditujukan kepada UMKM Assiddiqah yang memproduksi Teh, Kerupuk dan Tepung dari bahan baku daun kelor. Melalui penerapan teknologi ini diharapkan produksi dan kualitas produk UKM tersebut jauh lebih meningkat dan higienis.

Pemilik UKM tersebut yakni ibu Erniwati, S.Pd. I, sangat bersyukur karena kegiatan PKM dosen AK-Manufaktur sangat membantu dalam mengembangkan usahanya.

"Kami berharap kedepannya terus ada pendampingan agar produk ini terus berkembang dan dapat memperluas pangsa pasarnya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur AK-Manufaktur Bantaeng, Arminas, menjelaskan dalam pelaksanaannya Tim PKM Dosen AK - Manufaktur Bantaeng sebelumnya sudah mengkaji beberapa langkah taktis dalam upaya meningkatkan produksi pada UKM Assiddiqah dengan yaitu memodifikasi alat pengaduk adonan kerupuk agar mampu mengefisiensi biaya dan waktu produksi.

"Disamping itu, agar produk-produk pada UKM tersebut mampu bersaing secara kualitas dosen AK- Manufaktur melakukan pengujian pada kandungan yang ada pada produk Teh Kelor," bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan selain itu, kandungan produk tersebut diuji di Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro Bogor (BBSPJIA) dan Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam dan Maritim Makassar (BBIHPMM).

"Kami berharap produk dari bahan dasar kelor ini dikembangkan lagi menjadi berbagai olahan lainnya seperti mie kelor, kue dan lain-lain," harapnya.

Penulis: SumEditor: Suparman
  • Bagikan