Satu Unit Rumah dan Jembatan di Pasimasunggu Terancam Rubuh Tergerus Air Bah

  • Bagikan

SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Curah hujan yang lebat dengan intensitas yang tinggi mengakibatkan air bah terus menggerus jembatan yang menghubungkan Dusun Benteng Timur dengan Dusun Karama Kecamatan Pasimasunggu, Kepulauan Selayar dan satu unit rumah milik warga terancam rubuh.

Mengantisipasi kemungkinan meluasnya dampak yang akan terjadi, Warga Desa Kembangragi Kecamatan Pasimasunggu, ramai ramai bergotongroyong dengan membuat tanggul darurat sehari pasca banjir (12/12-2023).

Meski tidak banyak, namun terpantau ada sekitar 50 an orang dengan tak mengenal hujan serta derasnya air sungai mengumpulkan pasir dan dimasukkan kedalam karung untuk mengisi lubang longsoran secara manual yang sudah tinggal beberapa centimeter mengenai pondasi rumah Warga.

Selain Camat Pasimasunggu Nur Mawing, S. Sos. M. Si yang turut memberikan semangat para warga, juga terpantau Anggota Koramil Pasimasunggu yang juga sebagai Babinsa Kembangragi Sertu Romah dan Babinkamtibmas Briptu Riswandi serta para Kadus berbaur dengan warga yang dimotori Sukran Yusuf selaku tokoh masyarakat.

Camat Pasimasunggu Nur Mawing ,S.Sos. M. Si yang terlihat sangat prihatin akan kondisi ini mengungkapkan bahwa, upaya ini sifatnya darurat sekedar untuk mengamankan jembatan, utamanya rumah warga.

"Kapang kita tidak mengambil langkah, maka tidak tertutup kemungkinan kondisi ini akan semakin parah yang apa lagi saat ini masih permulaan musim penghujan," tutur Nur Mawing.

"Kita berharap semoga tanggul sementara ini bisa bertahan sambil menunggu bantuan dari Pemda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) karena kita telah melaporkannya," ucapnya.

Untuk diketahui bahwa jembatan ini merupakan jembatan penghubung antara Dusun Benteng Timur dan Dusun Karama yang tepatnya berada di jalan poros Pelabuhan dari pertigaan jalan poros Mangatti menuju Anugrah Mart. (Im/Mh)

  • Bagikan