BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Masih bingung mau liburan dan menghabiskan malam pergantian tahun ke mana? Redaksi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID mengajak kalian semua berwisata di Kabupaten Bulukumba yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Bulukumba terkenal karena wisata pantainya yang indah dan eksotik. Pesona wisata bahari di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi ini sudah terkenal sampai ke mancanegara. Luar biasa bukan? Wilayah Bulukumba adalah daerah pesisir, mirip dengan Pulau Bali.
Tidak heran, Anda akan dengan mudah menemukan kawasan pantai cantik dan juga memesona. Kawasan ini cocok untuk dijadikan destinasi wisata saat liburan tahun baru.
Deretan pantai eksotisnya akan membuat siapa saja yang melihatnya akan betah dan datang kembali ke Bulukumba. Tidak hanya wisata pantai, di Bulukumba juga menyimpan hidden gem yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Berikut rangkumkan pantai-pantai terbaik di Bulukumba yang bisa Anda eksplor dan sejumlah wisata pegunungan dan budaya yang wajib masuk ke dalam list liburan bersama sahabat dan keluarga.
1. Pantai Tanjung Bira
Pantai Tanjung Bira pesonanya tak pernah habis. Inilah ikon Kabupaten Bulukumba. Lokasinya ada di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan atau berjarak kurang lebih 40 km dari pusat kota Bulukumba.
Menariknya, Pantai Tanjung Bira ini namanya sudah cukup populer di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara. Hal itu karena, Tanjung Bira memiliki pemandangan yang sangat luar biasa. Serta para wisatawan bisa menjelajahi bawah laut dengan cara snorkeling atau diving.
Di sini, fasilitas hotel sangat lengkap. Mulai dari penginapan yang budget Rp300ribuan sampai hotel berbintang dengan budget Rp 2,5 juta sampai Rp 7,5 juta per malam.
Sejak dulu Pantai Tanjung Bira dikenal karena pasir putihnya yang sangat halus. Sekilas mirip tepung. Lautnya biru tenang dan pengunjung bisa menikmati sunset terbaik di pantai ini.
Di anjungan Pantai Bira, kini sudah berdiri Masjid Terapung yang indah. Jadi tidak perlu khawatir tidak mendapatkan musala atau lokasi untuk salat saat adzan berkumandang.
2. Pantai Bara
Pantai Bara juga tak kalah menarik dan terkenal. Di sini pasir putih dan pohon nyiur melambai seolah memanggil siapa pun untuk berkunjung. Maka bisa jadi salah satu alternatif dan rekomendasi bagi Anda yang ingin menikmati suasana pantai dengan cara berbeda. Pantai Bara tak jauh dari Pantai Bira. Saat air laut surut kedua pantai ini bahkan bisa dijangkau dengan berjalan kaki di sepanjang pasir putih. Pantai Bara ada di Kawasan Pantai Bira Bulukumba. Lokasinya sekitar 2 kilometer dari Pantai Tanjung Bira.
Pengunjung dapat menikmati suasana pantai dengan semilir angin yang segar. Selain itu, Anda juga bisa berteduh di bawah pohon kelapa yang banyak berderet di sepanjang pesisir pantai.
Pemandangan dari hamparan laut biru yang tenang bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin melepas penat. Sekarang sudah ada banana boat yang bisa digunakan bersama sahabat untuk menjelajah pantai. Resort dan vila juga sudah menjamur di kawasan ini.
3. Pantai Mandala Ria
Pantai Mandala Ria kini mulai dikenal wisatawan domestik dan mancanegara. Pantai Mandala Ria berada di antara Desa Wisata Lembanna Desa Ara yang tak jauh dari Tebing Apparalang dan Tebing Mattoanging. Pantai Mandala Ria juga terkenal karena pasir putihnya yang menawan. Di sini juga masih ada para panrita lopi yang membangun kapal pinisi. Sebelum bernama Pantai Mandala Ria pantai ini disebut Turungan Ara atau Tamparang Ara.
Perubahan nama menjadi Pantai Mandala Ria berkaitan dengan sejarah perjuangan merebut Irian Barat (Papua) dari penjajah Belanda. Perubahan nama tersebut digagas H. Mustari ketika menjabat sebagai Kepala Desa Ara awal tahun 1970-an.
Pada 1961 Panglima Mandala Mayjen Suharto melalui perwira penghubung, memesan 20 buah perahu pendarat (model sekoci) untuk dijadikan perahu pendarat bagi pasukan tantara di Irian Barat. Ke-20 perahu itu dikerjakan oleh 20 kelompok tukang perahu yang dikoordinir Andi Padulungi (kepala distrik zaman itu). Dan 20 perahu itu selesai dalam tempo 20 hari.
Sejak itulah nama Pantai Mandala Ria digunakan untuk mengenang operasi Mandala dan kontribusi para pembuat perahu di kampung tersebut.
4. Pantai Lemo-lemo
Masih di Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba, ada satu pantai yang tak kalah indah. Namanya Pantai Lemo-lemo. Akses ke Pantai Lemo-lemo bisa ditemukan sebelum kita memasuki Desa Bira. Tepatnya di Desa Tanah Lemo Kecamatan Bonto Bahari.
Di kawasan ini ada gua dengan air yang jernih yang lokasinya berhimpitan dengan bukit-bukit karang. Menurut warga sekitar, dahulu gua itu merupakan bagian dari Pantai Lemo-lemo. Tapi karena adanya penyusutan wilayah pantai, kawasan itu berubah menjadi gua. Belum banyak yang mengexplore keindangan gua di Pantai Lemo-lemo ini.
Mirip dengan Pantai Bara, di Pantai Lemo-lemo banyak berjejer pohon kelapa. Pasir pantainya putih dan air laut biru dengan degradasi hijau tosca.
Ada beberapa rumah warga dan vila di kawasan ini. Tapi tidak seramai di kawasan Tanjung Bira. Panorama matahari terbenam di Pantai Lemo-lemo tak kalah indah dan menakjubkan.
5. Pantai Ujung Tiro
Bulukumba juga memiliki rekomendasi pantai lainnya. Salah satunya adalah Pantai Ujung Tiro.
Berlokasi di Kecamatan Bontotiro, Desa Ekatiro. Kawasan ini termasuk pantai yang cantik dan hits di Sulawesi Selatan.
Saat berkunjung ke pantai ini, Anda Akan disuguhi dengan lautnya yang bersih, hamparan pasirnya putih, ditambah banyaknya pohon kelapa yang berjejer di sepanjang pantai tersebut.
Kemudian wisatawan juga dapat menyeberang ke batu karang kecil, di mana lokasinya berada kurang lebih 20 meter dari lokasi bibir pantai. Pulau kecil ini termasuk salah satu titik spot terbaik untuk berfoto. Mirip tanah lot di Pulau Bali.
6. Pantai Samboang
Pantai Samboang bisa menjadi destinasi wisata impian bagi keluarga. Pantai ini terletak di Desa Eka Tiro, Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. Pantai ini mempunyai pasir putih yang eksotis. Asal mula kata Samboang berasal dari kata Sembo dalam Bahasa Konjo. Artinya bersenang-senang.
Hal tersebut karena panoramanya yang menawan dan lekuk bibir pantai yang landai. Di sini setiap tahun digelar Festival Samboang.
7. Pantai Kasuso
Ada pantai indah yang juga menarik untuk dikunjungi. Namanya Pantai Kasuso. Letaknya di Desa Darubiah Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. Sebelum sampai di Pantai Tanjung Bira, kamu harus belok kiri untuk masuk di kawasan Pantai Kasuso. Perkampungan yang juga dikenal dengan nama Kampung Perempuan. Di sini saat musim melaut, para pria semua melaut mencari nafkah untuk keluarga. Tinggallah para istri dan anak-anak sehingga disebut juga Kampung Perempuan. Para istri dulunya menghabiskan waktu dengan menenun menunggu suami mereka pulang dari melaut.
Kini tenun dari Kampung Kasuso masih bisa diperoleh waktu para penenunnya sudah berumur dan tak ada yang melanjutkan tradisi tersebut.
Ada satu ikon dari Pantai Kasuso yang terkenal yakni batu karang yang disebut pula Batu Taha. Jika kamu sudak suasana tenang dan sepi, pantai ini cocok buatmu. Bisa duduk-duduk atau berjalan di sepanjang pantai yang tenang, atau snorkling dan suasana pantai tanpa gangguan siapapun.
8. Pantai Pusahelu
Pantai Pusahelu di Bulukumba menawarkan pemandangan pantai berpasir putih yang menakjubkan karena berpadu dengan tebing karang. Pantai Pusahelu merupakan salah satu destinasi wisata pantai di pesisir Timur Sulawesi. Pantai ini masih satu kawasan dengan Pantai Bira dan Pantai Bara. Letaknya di belakang Pantai Bara. Pemandangan alamnya indah dan suasana pantai masih asri. Air laut di pantai ini benar-benar jernih dan bersih. Wisatawan bahkan bisa melihat dengan jelas terumbu karang dan ikan-ikan kecil di kedalam 1 meter.
Beberapa wisatawan menyebutnya pantai perawan karena belum banyak yang datang dan tahu lokasi ini. Di sini sangat cocok untuk snorkling dan diving karena pemandangan bawah lautnya yang menawan. Ada banyak spot foto yang instagramable berlatar panorama yang indah.
9. Pantai Panrangluhu
Pantai Panrangluhu berdekatan dengan Pantai Bira. Keindahan Pantai Panrangluhu menambah list pantai yang wajib dikunjungi di Bulukumba. Pantai Panrangluhu terletak di Desa Bira. Membentang dari utara ke selatan sepanjang 1,5 km.
Posisi ini membuatnya sangat cocok untuk menikmati sunrise. Di kawasan ini banyak terdapat penginapan dan vila yang halamannya langsung menghadap ke pantai. Terdapat pula galangan kapal Pinisi digunakan para pengrajin pinisi membuat kapal-kapal pesanan dari dalam dan luar negeri.
Kegiatan wisata di pantai ini juga makin berkembang. Pemerintah Desa terus melakukan pembenanan. Termasuk menyiapkan fasilitas kamar mandi umum, mushola, selfie area dan tempat makan. Suasana Pantai Panrangluhu yang alami membuatnya cocok jadi lokasi liburan bersama keluarga. Apalagi ada area camping yang ditumbuhi jejeran pohon kelapa.
10. Tebing Apparalang
Tebing Apparalang adalah wisata alam yang ada di Desa Ara. Kawasan wisata ini berupa pantai karang dan tebing yang curam. Tebing Apparalang dalam. Bahasa Konjo berarti appa dan ralang. Artinya ujung dan ralang yang bermakna curam. Seperti namanya tebing ini dikelilingi karang dan tebing curam. Meski begitu, banyak spot foto yang bisa diperoleh di sini. Pengelola juga menyiapkan tangga yang bisa digunakan untuk akses ke bawah tebing. Ada dermaga kayu, dan jembatan kayu yang menghubungkan tebing-tebing di sana.
11. Tebing Mattoanging
Wisata di Tebing Mattoanging di Desa Wisata Lembanna Bulukumba menjadi pengalaman baru dan seru. Di sini Anda bisa menikmati panorama dari atas tebing yang menghadap langsung ke lautan. View panorama Pantai Mandala Ria dari atas Tebing Mattoanging sangat terlihat jelas dan indah.
Menariknya, sejumlah spot foto kekinian disiapkan pengelola. Termasuk balon udara mirip di Cappadocia Turki. Di lokasi ini juga ada camping ground dan fasilitas lain seperti warung makan dan penginapan.
12. Titik Nol Bulukumba
Titik Nol Bulukumba terletak di Kawasan Wisata Bira. Ini adalah lokasi favorit untuk berfoto karena menghadirkan pemandangan alam yang luar biasa. Titik Nol berada para pertemuan arus angin barat dan angin Timur serta arus laut Flores dan Selat Makassar.
Pemandangan eksotif dengan tebing besar sangat menakjubkan. Titik Nol Sulawesi Selatan ini berada para ketinggian 50 meter dari atas permukaan laut. Untuk turun ke dasar tebing ada tangga yang bisa digunakan. Dan ada replika kapal pinisi yang bisa buat spot foto. Di area ini ada juga Jembatan Kaca yang membuat pengunjung serasa melayang di permukaan air laut dan karang. Di lokasi ini juga ada kuburan tua yang dipercaya oleh warga sekitar sebagai makam dari keturunan Sawerigading dari Tanah Luwu.
13. Donggia, Kahayya
Puncak Donggia terletak di Desa Kahayya Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Puncak Donggia memiliki ketinggian 1600 mdpl. Di sini pemandangan alam yang indah tersaji dengan hamparan gunung dan bukit. Gugusan perbukitan hijau dengan sungai yang membelah wilayah Bulukumba dan Sinjai menjadikan Puncak Donggia destinasi yang wajib dikunjungi.
Potensi utama dari Puncak Donggia adalah terdapat sejumlah mata air dan ada danau di atas bukit. Puncak Donggia kini dikelola komunitas anak muda di dusun tersebut. Setiap akhir pekan selalu ada yang datang untuk camping dan menikmati keindangan Puncak Donggia. ***