BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Fathinah Qauliyah Mahfud, Caleg perempuan dari daerah pemilihan (dapil) 2 Bulukumba (Kecamatan Gantarang-Kecamatan Kindang), hampir dipastikan akan mengamankan satu kursi di DPRD Bulukumba.
Menurut hasil rekapitulasi sementara yang diperoleh dari internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), suara yang diterima oleh Caleg pendatang baru tersebut sudah mencapai sekitar 2.907 suara. Kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah seiring dengan datangnya data dari sekitar 64 TPS yang masih belum masuk.
Meskipun Fathinah merupakan caleg baru, namun total suara sementara yang diraihnya telah mengungguli dua caleg senior di PPP yang juga merupakan petahana DPRD Bulukumba, yaitu Akbar dan H Amiruddin.
Meskipun suara dari perempuan milenial yang akrab disapa Fathinah tersebut berada di urutan kedua di PPP dapil Gantarang-Kindang, namun jumlah sementara suara PPP yang masuk sudah mencapai angka 10.777 dan kemungkinan besar dapat meraih dua kursi.
Fathinah, ketika dikonfirmasi oleh RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, belum bersedia memberikan komentar banyak mengenai perolehan suara yang kemungkinan besar akan membawanya ke kursi DPRD Kabupaten Bulukumba.
"Tentu kami menunggu keputusan resmi dari penyelenggara, dalam hal ini KPU. Tetapi berdasarkan rekapitulasi sementara PPP di dapil 2 Bulukumba, sudah ada sekitar 10.700 suara, masih ada data TPS yang belum masuk. Namun, secara total, bisa dikatakan dua kursi sudah aman untuk PPP," jelas Fathinah.
Fathinah, yang jumlah suaranya berada di posisi kedua, hampir dipastikan mendapatkan kursi, mendampingi H Rijal yang berada di posisi pertama dengan perolehan suara sekitar 5 ribuan lebih.
Meski ini baru pertama kalinya ia terjun ke dunia politik, namun sebelumnya perempuan berusia 27 tahun itu memang dikenal aktif dalam aktivitas sosial dan pemerintahan di tingkat desa.
Putri dari Kepala Desa Barombong, Mahfud H Bennu itu, sebelumnya juga bekerja sebagai staf desa di Desa Barombong, Kecamatan Gantarang.
Fathinah juga merupakan lulusan S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.****
