PKRS dan Humas RSUD Bulukumba Edukasi Tentang Penyakit DBD

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan Humas RSUD H. Andi Sultan Dg Radja Bulukumba melakukan kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Demam Berdarah Dengue (DBD).

Penyuluhan kesehatan bertujuan memberikan informasi Kesehatan dan pengetahuan kepada masyarakat tentang penanganan dan pencegahan penyakit DBS di Kabupaten Bulukumba.

dr. Yustin Anriani, Sp.A Dokter Spesialis Anak RSUD Bulukumba menyampaikan bahwa DBD atau Dengue Haemorhagic Fever (DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty.

Ciri-ciri nyamuk aedes aegepty antara lain berwarna hitam dengan belang-belang putih, biasa menghisap darah pada pagi sampai sore hari, dan berkembang biak di tempat penampungan air yang tidak berhubungan langsung dengan tanah.

"Tempat berkembangbiaknya berada di tempat penampungan air atau bak mandi, Kaleng atau tempat yang dapat menampung air, pakaian yang tergantung," katanya, Jumat, 8 Maret 2024.

dr. Yustin juga menjelaskan gejala DBD seperti mendadak panas dua sampai tujuh hari, sering terasa nyeri pada ulu hati, diikuti timbulnya bintik merah pada kulit, kadang disertai pendarahan pada hidung, mungkin terjadi muntah darah, apabila parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin dan berkeringat. 

"Cara pemberantasan sarang nyamuk DBD dilakukan dengan cara “3M” yaitu Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, dan Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan," jelasnya.

Pencegahannya dapat juga dilakukan dengan memakai obat nyamuk, fogging atau penyemprotan pembasmi nyamuk dari dinas terkait, tidak menggantung pakaian yang jadi tempat nyamuk, dan penggunaan bubuk abate untuk membunuh nyamuk di air tergenang dan tempat penampungan air. 

"DBD dapat terjadi dimana saja, tidak memandang status sosial masyarakat miskin maupun kaya, anak-anak atau orang dewasa. Jadi jagalah kebersihan lingkungan disekitar anda untuk menghindari penularan penyakit demam berdarah, dalam sepekan ini jumlah pasien membludak dan paling banyak pasien anak -anak  dengan kasus penyakit DBD," pungkasnya.

Selain kegiatan sosialisasi tentang DBD Instalasi PKRS dan Humas juga membagikan leaflet ke pasien atau keluarga pasien dan pengunjung dengan tujuan Leaflet menjadi alat komunikasi yang informatif serta dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas terkait sesuatu hal maupun informasi kesehatan. (ria/has/B)

  • Bagikan