BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Bulukumba dan sekitarnya pada Jumat hingga Minggu, 26-28 Juli 2024, menyebabkan sejumlah wilayah terendam air.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, wilayah yang terendam antara lain Desa Padang, Kelurahan Kalumeme, Kelurahan Mariorennu, dan Desa Bontosunggu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Bulukumba, Andi Zulkifli Indrajaya, menyampaikan bahwa genangan terjadi di sejumlah titik karena tingginya curah hujan yang turut menyebabkan luapan air sungai.
"Genangan terjadi seiring dengan hujan yang berlangsung. Saat hujan berhenti, air langsung surut. Tidak ada masyarakat yang mengungsi," ungkapnya.
Meski demikian, Andi Kifli tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa mewaspadai cuaca ekstrem susulan yang berpotensi mengakibatkan bencana.
"BPBD terus menginformasikan dan menghimbau masyarakat terkait cuaca, terutama masyarakat yang berdomisili di daerah pesisir yang rentan terhadap bencana angin puting beliung dan di pegunungan yang rawan longsor akibat curah hujan yang tinggi," imbaunya.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis oleh Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV, Kabupaten Bulukumba akan dilanda hujan dengan intensitas sedang mulai pada Selasa, 30 Juli 2024.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan memantau informasi cuaca secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.****