BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Anggota dewan terpilih Kabupaten Bulukumba periode 2024-2029 akan dilantik pada 19 Agustus 2024, meskipun pin emas lambang DPRD Bulukumba belum disiapkan.
Ketua Panitia, Moh. Rifai, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan pelantikan mulai dari gedung, undangan, hingga teknis acara lainnya.
"Pelantikan akan dilaksanakan di Ruang Paripurna Kantor DPRD Bulukumba. Kami telah menyiapkan sekitar 400 hingga 500 undangan, dengan prioritas untuk anggota dewan dan keluarganya, serta persiapan lainnya," jelas Rifai saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Kamis, 1 Agustus 2024.
Rifai juga menambahkan bahwa sejumlah pejabat penting, termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), akan diundang dalam acara pelantikan tersebut.
Namun, pada saat pelantikan nantinya, anggota dewan terpilih belum diberikan pin emasnya.
Rifai menjelaskan bahwa meski telah dianggarkan, anggaran yang ada belum cukup karena harga emas saat ini sedang melonjak.
"Biaya untuk jas adalah 7 juta rupiah per anggota dewan, sedangkan pin emas 5 gram per anggota dewan. Khusus untuk pin emas, kami belum mengadakan karena anggaran belum cukup akibat harga emas yang belum stabil," tambah Rifai.
Menurutnya, anggaran pin emas akan dibahas kembali setelah harga emas sudah stabil.
"Mungkin tambahan anggarannya akan kita bahas di perubahan, tapi berapa total anggaran yang dibutuhkan belum bisa ditaksir karena harga emas masih naik turun," terangnya.
Meskipun demikian, Rifai memastikan bahwa secara umum, pihaknya telah siap menggelar acara pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bulukumba periode 2024-2029.
"Termasuk soal biaya makan dan minum juga telah disiapkan, yakni 45 ribu rupiah per porsi dikalikan dengan 500 sesuai dengan maksimal jumlah undangan," tutup Rifai.
Sementara itu, anggota DPRD terpilih dari PKB, Samsir, yang dikonfirmasi soal pin emas yang belum diberikan saat pelantikan, tidak mempersoalkan hal tersebut.
"Esensinya kan bukan di situ (pin emas), tapi yang lebih penting bagaimana kesiapan kami dalam mengemban amanah yang diberikan oleh masyarakat," kata pria yang akrab disapa Anci itu.
Anci menyatakan bahwa sejak awal memilih untuk terjun ke politik, ia telah mempersiapkan diri sebagai penyambung aspirasi masyarakat.
Kendati demikian, menurutnya, setelah pelantikan nantinya ia tetap akan meningkatkan kapasitasnya dengan mengikuti sekolah kepemimpinan yang digelar oleh partainya.
"Kalau soal prinsip, saya kira itu sudah menjadi karakter, tetapi kemampuan teknis sebagai seorang anggota DPRD, sebagai orang baru tentu saya harus cepat beradaptasi, salah satunya dengan mengikuti kelas yang digelar secara profesional," tukas Anci.****