Pesantren Kilat Lapas Bulukumba,  Membina Spiritualitas WBP Menuju Kehidupan yang Lebih Baik

  • Bagikan
Foto bersama saat pelaksanaan pesantren kilat di Lapas Kelas IIA Bulukumba.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Dalam upaya memperkuat spiritualitas dan mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan nilai-nilai positif, Lapas Kelas IIA Bulukumba, menggelar kegiatan Pesantren Kilat yang diikuti oleh 52 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan yang berlangsung dari 17 hingga 19 Maret 2025 lalu bertempat di Masjid Babut Taubah, Lapas Bulukumba, bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan WBP, sekaligus memberikan bekal bagi mereka untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman.

Pesantren Kilat ini menawarkan serangkaian kegiatan religius, seperti Sholat Dhuha, pengajian Al-Qur'an, ceramah agama dan diskusi mendalam mengenai nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam. Dalam tiga hari penuh, para peserta dibekali materi yang beragam dan sangat relevan dengan kehidupan mereka, di antaranya, Tharah dan bersuci, melalui meteri ini WBP diedukasi pentingnya menjaga kebersihan dan tata cara bersuci yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Tauhid dan Aqidah Islam untuk memperdalam pemahaman tentang dasar-dasar agama Islam serta pentingnya aqidah yang sahih.

Kemudian juga ada materi membangun etika di era modern, materi ini membahas cara beretika dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus relevansinya dengan tantangan zaman sekarang. Kepemimpinan dalam Islam, melalui materi ini WBP diberikan wawasan tentang konsep kepemimpinan dalam Islam, terutama dalam membangun kepemimpinan yang baik di keluarga.

Dan yang terakhir adalah nateri Penyelenggaraan Jenazah, materi yang mengajarkan tata cara penyelenggaraan jenazah yang sesuai dengan ajaran Islam.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Bulukumba, Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, Majelis Dai Muda, dan Polres Bulukumba. Semua pihak yang terlibat berupaya keras untuk memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi WBP agar mereka siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.

Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Akbar Amnur, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan keimanan dan ketakwaan WBP, agar mereka tidak hanya mampu menjalani kehidupan yang lebih baik saat di dalam, tetapi juga setelah kembali ke masyarakat.

"kami berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu langkah untuk mengembalikan WBP kepada kehidupan yang lebih positif dan produktif," ujar Akbar.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Bulukumba yang memberikan ceramah mengenai pentingnya menjaga keimanan dan ketakwaan, terutama menjelang bulan Ramadhan. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai agama agar setiap individu dapat menjalani kehidupan dengan lebih bermakna.

"dengan kegiatan Pesantren Kilat ini, Lapas Bulukumba berharap dapat memberikan WBP kesempatan untuk merenung, memperbaiki diri, serta mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik, penuh keimanan, dan mampu memberikan kontribusi positif," tutup Akbar. (***)

Penulis: Fitriani SalwarEditor: Haswandi
  • Bagikan