Kepala TK Negeri Pembina Ujung Bulu Edawaty, S.Pd., M.Pd.
BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Di balik keberhasilan sebuah lembaga pendidikan, sering kali ada sosok perempuan tangguh yang bekerja dengan hati dan penuh pengabdian. Salah satu sosok tersebut adalah Edawaty, S.Pd., M.Pd., Kepala TK Negeri Pembina Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.
Lahir di Bulukumba pada 13 Agustus 1969 dan kini berdomisili di BTN Bumi Ela-Ela Permai, Blok B No. 8, Edawaty adalah ASN yang telah mendedikasikan dirinya pada dunia pendidikan anak usia dini sejak tahun 2004.
Ia memulai perjalanan sebagai guru PAUD di TK Negeri Pembina Ujung Bulu dan terus menunjukkan komitmen luar biasa hingga dipercaya menjabat sebagai kepala sekolah.
Jenjang kariernya semakin berkembang saat dipercaya menjadi Pelaksana Tugas Kepala TK Negeri Pembina Gantarang pada Januari 2019 dan resmi dilantik pada Mei tahun yang sama.
Pada Juni 2023, ia kembali mengemban amanah sebagai Kepala TK Negeri Pembina Ujung Bulu hingga saat ini.
Bagi Edawaty, kepemimpinan bukan soal jabatan, melainkan soal keteladanan. Prinsipnya adalah “Kepemimpinan dengan Hati dan Keteladanan”, di mana integritas, disiplin, dan empati menjadi nilai utama yang ia tanamkan dalam keseharian.
“Saya percaya bahwa seorang pemimpin bukan hanya mengarahkan, tetapi juga menjadi teladan. Motivasi utama saya adalah melihat anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, mandiri, dan berdaya saing,” ungkapnya kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Senin, 21 April 2025.
Dalam momentum Hari Kartini, Edawaty menegaskan pentingnya meneladani semangat Kartini sebagai simbol perjuangan pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan.
“Kartini berjuang bukan dengan senjata, tapi dengan pena, pikiran dan hati. Hari ini, kita mewarisi semangat itu memberikan akses dan dukungan terbaik, terutama untuk anak perempuan agar mereka percaya diri, berani bermimpi, dan mampu berdaya,” ujarnya penuh semangat.
Bagi Edawaty, Kartini masa kini adalah perempuan yang terus belajar dan berkembang, berani bersuara untuk kebenaran, serta berkomitmen mendidik generasi penerus dengan kasih dan keberanian.
Di kesempatan ini, ia menyampaikan harapannya bagi masa depan perempuan Indonesia khususnya perempuan-perempuan di Kabupaten Bulukumba.
“Saya berharap semakin banyak perempuan yang percaya pada kemampuannya sendiri. Bahwa mereka bisa menjadi pemimpin yang cerdas, penuh kasih, dan berdampak—di mana pun mereka berada,” tutupnya. (sum/has/**)