Misteri Kisah Cinta Presiden Rusia, Duda yang Betah Membujang Puluhan Tahun

  • Bagikan

RUSIA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -– Perang Rusia-Ukraina yang kian memanas terus menarik perhatian dunia internasional. Mulai dari pasukan Rusia yang terus membombardir Ukraina, strategi kedua negara dalam perang, kekuatan nuklir yang dimiliki Rusia, hingga korban warga sipil akibat perang.

Yang tak luput menjadi perhatian adalah kehidupan pribadi Presiden Rusia Vladimir Putin. Sang Presiden ini diketahui tidak menyukai kehidupan pribadinya diganggu. Dia kerap menjauhkan semua keluarganya, termasuk dua putrinya dari sorotan media.

Putin tidak tertarik pada siapa pun yang mencoba menggali kehidupannya selain sebagai pemimpin negara.

“Saya memiliki kehidupan pribadi di mana saya tidak mengizinkan campur tangan. Itu harus dihormati,” katanya.

Namun semakin Putin menutupi kehidupan pribadinya, semakin banyak orang yang terus mencari tahu.

Status Putin saat ini menjadi misteri, di tengah spekulasi bahwa dia telah memiliki status baru sebagai duda setelah berpisah dari istrinya yang telah membina kehidupan rumah tangga selama 30 tahun. Dulu kala Putin mengatakan memiliki “kebiasaan menjalani kehidupan bujangan” sampai bertemu sang istri mantan pramugari Lyudmila Putina.

Mereka bertemu di kota asal mereka Leningrad, sekarang St Petersburg, ketika seorang teman mengundang Putin untuk melihat pertunjukan. Mereka berkenalan dan seiring waktu merajut kisah kasih.

Kala itu, Putin menyembunyikan identitas dirinya sebagai mata-mata agen keamanan nasional Uni Soviet atau KGB saat mereka pacaran selama tiga tahun. Keduanya pun menikah pada Juli 1983.

Pasangan itu memiliki dua putri, Mariya, yang lahir pada April 1985, dan Yekaterina, yang lahir pada Agustus 1986, setelah mereka pindah ke Jerman ketika Putin ditempatkan sebagai mata-mata Soviet.

Putin naik melalui jajaran penerus KGB, FSB, kemudian menjadi penerus Boris Yeltsin ketika ia mengundurkan diri pada 1999.

Lyudmila dilaporkan ingin membangun peran aktif agar bisa seimbang dengan suaminya. Tetapi dia tidak melakukan hal ini karena dia diduga berpikir harus “lebih rendah hati dan tidak menonjol”.

Putin yang bekerja sealam 16 – 17 sehari dan kerap mengorbankan kehidupan keluarganya akhirnya memilih berpisah pada Juni 2013. Perpisahan ini terjadi hanya beberapa minggu sebelum ulang tahun pernikahan mereka yang ke-30 tahun.
Tampil di televisi pemerintah setelah menghadiri balet bersama, Putin mengakui desas-desus bahwa dia dan istrinya tidak lagi tinggal bersama dalam satu rumah. Saat itu dia menegaskan tugas sang istri sebagai Ibu Negara sudah selesai.

Sang istri hanya muncul ketika diminta oleh protokol selama bertahun-tahun Putin berkuasa. Dia jarang terlihat nyaman, dan memiliki penampilan TV yang kontroversial beberapa tahun sebelumnya karena tidak mengenakan cincin kawin.

“Pernikahan kami berakhir karena kami jarang bertemu,” ujar Lyudmila.

“Vladimir benar-benar tenggelam dalam pekerjaannya. Anak-anak kita telah dewasa, masing-masing dari mereka menjalani hidupnya sendiri. Dan aku benar-benar tidak suka publisitas,” lanjutnya.

Selama bertahun-tahun, Putin dirundung rumor perselingkuhan, sesuatu yang selalu dibantahnya.

Rumor ini semakin menjadi-jadi ketika saingan politik Alexi Navalny mengklaim jika Putin telah menikahi mantan pesenam Olimpiade Alina Kabaeva dalam sebuah upacara rahasia.

Kabaeva diketahui memenangkan medali emas untuk Rusia di Olimpiade Athena pada 2004 sebelum pensiun dari olahraga dan memasuki politik.

Desas-desus pertama kali mengaitkan Kabaeva, yang 30 tahun lebih muda dari Putin, menjalin hubungan asmara dengan pemimpin Rusia itu sejak 2008 ketika dia menjadi anggota parlemen pro-Kremlin.
Banyak orang Rusia menduga jika Alina menjadi alasan kuat kandasnya pernikahan Putin dengan Lyudmila. Mereka juga percaya jika wanita itu telah menjadi Ibu Negara Rusia yang baru.

Diktator tetangga Belarusia, Alexander Lukashenko mengisyaratkan bahwa keputusan perceraian Putin terjadi karena Kabaeva ‘menekan Putin’.
Namun juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah klaim tersebut dalam sebuah wawancara TV. Dia menegaskan Putin tetap melajang dan menepis rumor, gosip, desas-desus dan asumsi tentang pernikahan sang Presiden.

Kabaeva diketahuin sempat memimpin holding media pro-Kremlin tetapi tiba-tiba menghilang dari pandangan pada Oktober 2018. Kabaeva pun dikabarkan sudah memiliki keluarga kecil sendiri.

Seiring dengan hal itu, ada laporan jika Putin adalah ayah dari lima anak yang dilahirkan Kabaeva, yang sempat menghilang sepenuhnya dari publik.

Dia dilaporkan melahirkan anak-anak Putin, yakni Dmitry pada 2008, lalu seorang putri lahir pada 2012, anak lain diduga lahir pada 2015 sebelum kelahiran anak laki-laki kembar pada 2019.
“Putin adalah pria yang sangat tertutup – dia telah menyembunyikan dua putrinya yang sudah dewasa dengan identitas palsu selama bertahun-tahun.,” terang sebuah sumber Moskow kepada The Sun.

“Bahkan sekarang, meskipun dia berbicara tentang mereka sesekali, dia tidak pernah menyebutkan nama mereka,” lanjutnya.

“Jika Alina Kabaeva melahirkan anak-anaknya, persembunyiannya mungkin merupakan salah satu petunjuk terkuat yang menunjukkan hal ini,” ujarnya.

Putin pun disebut-sebut menganugerahi medali sipil tertinggi negara itu ‘For Merit to the Fatherland’ kepada Alina Kabaeva.

Setelah tidak terlihat selama dua setengah tahun, Kabaeva secara dramatis muncul kembali di depan umum musim panas lalu mengumumkan juri Tokyo 2020 setelah bintang Rusia Dina Averina gagal memenangkan medali emas dalam senam ritmik.

Putin juga dikabarkan memiliki putri rahasia lainnya, Luiza Rozova, dari hubungan di luar nikah dengan Svetlana Krivonogikh yang menjadi multijutawan.***

  • Bagikan