Gowa -- Mantan wali kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menyempatkan diri ziarah ke makam kedua orang tuanya, di Tamarunang, Gowa, Sabtu, 14 Mei 2022. Ziarah kubur ini menjadi agenda pembuka roadshow calon gubernur Sulsel ini di wilayah selatan Sulsel.
Mentari pagi hari bersinar sedang hangat-hangatnya. IAS tiba ditemani adik kandungnya, Hendra Arief Sirajuddin. Selang beberapa menit, IAS menyelesaikan doanya. Dengan mata berkaca-kaca IAS berpesan. "Saya benar-benar perlu menyampaikan ini. Berbahagialah Anda yang orang tuanya masih hidup. Manfaatkan masa itu untuk berbakti sebaik-baiknya. Karena kami, yang sudah kehilangan ini, hanya bisa melepas rindu lewat doa dan ziarah kubur".
Makam ayahnya, Muhammad Arief Sirajuddin dan ibunya, Hj St Zohrah Binti Djallo, berdampingan di area Pekuburan Keluarga Keluarga Besar Dato Ripanggentungan itu. Salah satu pekuburan yang cukup asri bersih.
Arief Sirajuddin lahir di Bone, 4 Juli 1930. Bupati Gowa keempat ini menjabat dua periode, 1976-1985. Dia menggantikan bupati KS Mas'ud, jabatannya dilanjutkan oleh A Kadir Dalle.
IAS anak kesembilan dari 12 bersaudara. Melepas rindu, IAS berkisah bagaimana ayah yang akrab dia sapa Atta itu tutup usia. 9 November 2022 adalah hari ketiga bulan Ramadan 1423 H. Selepas ashar, ibunya, St Zohrah sedang asik menyiram tanaman. Arief sendiri sedang menanti buka puasa sembari mengaji di halaman belakang rumahnya.
Tetiba saja, ajal menjemputnya. Arief menghembuskan nafas terakhir di depan mushaf yang masih terbuka, di usai 82 tahun. Dua tahun sebelum IAS terpilih untuk pertama kali sebagai wali kota Makassar, 2004.
Politisi Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), kembali melakukan roadshow politik di empat kabupaten wilayah selatan Sulsel. Roadshow selama dua hari ini, Sabtu-Ahad, 14-15 Mei 2024, menyasar Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba.
Roadshow pekan ini menjadi yang ketiga setelah DPP Demokrat tidak mempercayakan jabatan ketua Demokrat Sulsel kepada Bapak Pembangunan Kota Makassar itu di pengujung Maret 2022 lalu.
IAS tidak menampik roadshow wilayah selatan Sulsel ini masih bagian dari upayanya mengumumkan kepada simpatisan terkait tekadnya maju pada pemilihan gubernur Sulsel 2024 mendatang. Gagal memimpin Demokrat tidak menyurutkan impian yang sempat terkubur setelah kalah tipis oleh SYL-Agus II pada pilgub 2013 lalu. (*)