BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Salah seorang pemuda penuh talenta Bulukumba, berpulang ke pangkuan ilahi. Ia adalah Sulkifli Mustari, atau di kalangan anak muda Bulukumba akrab dengan panggilan Sule.
Pria yang dikenal dengan sosoknya yang mudah bersahabat, humoris dan berjiwa sosial ini berpulang di usianya yang masih terbilang muda, 27 tahun.
Sule meninggal di RSUD Sultang Daeng Radja Bulukumba, Kamis 7 Juli 2022 sekitar pukul 15.00 wita setelah sempat menjalani perawatan di ruang isolasi selama empat hari lamanya.
Semasa hidupnya, Sule aktif di berbagai kegiatan kepemudaan dan pariwisata. Ia tercatat sebagai salah satu penggiat pariwisata di Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo), juga termasuk finalis pada ajang Duta RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.
Selain itu, Sule juga aktif dan berprofesi sebagai Master Of Ceremony (MC) atau pembawa acara baik di acara pernikahan ataupun kegiatan sosial lainnya.
Kepergian Sule yang tiba-tiba membuat banyak pihak kehilangan. Tak terkecuali datang dari mantan Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto. Dimatanya Sule adalah salah satu pemuda Bukukumba pekerja keras, termasuk aktif mengurusi berbagai kegiatan kepemudaan.
“Selamat jalan adinda, sebagai sahabat kami sangat kehilangan, kepada keluarga yang ditinggalkan semoga tetap tabah,” ucap TSY saat dimintai komentarnya.
Ucapan belasungkawa juga datang dari, Direktur Harian RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Sunarti Sain, baginya sosok Sule adalah pemuda yang peduli akan keberlangsungan pariwisata Bukukumba. Beberapa kegiatan ia kerap menjumpai Sule begitu aktif dalam mengkampanyekan wisata di Bulukumba bahkan di Sulsel.
Tidak sampai di situ, Sule juga dikenal dengan aktifnya dalam berbagai kegiatan kepemudaan di Bulukumba khususnya dunia entertainment dan modeling.
“Almarhum adalah salah satu pemuda yang bertalente dan kreatif, di beberapa kegiatan kami sering bertemu dan melakukan kerjasama, dia anak muda pekerja, alfatihah untukmu sahabat,” ucapnya.
Untuk diketahui Sule atau dengan nama lengkap Sulfikli Mustari, merupakan warga Kelurahan Caile, dia adalah anak tertua dari tiga bersudara, dan selama ini sebagai tulang punggung keluarganya. (Fajar)
