Dewan Kebudayaan Kota Makassar Kagumi Pengetahuan Panrita Lopi dan Budaya Masyarakat Adat Kajang

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dewan Kebudayaan Kota Makassar bersama Dinas Kebudayaan Kota Makassar mengunjungi lokasi  pembuatan Pinisi di Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Selain melihat langsung proses pembuatan Pinisi, anggota Dewan Kebudayaan Kota Makassar juga melakukan lawatan di Kawasan Adat Kajang.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar  Andi Herfida Attas yang ikut mendampingi Dewan Kebudayaan Makassar mengatakan, Bulukumba sangat dikenal dengan industri pembuatan kapal Pinisi dan juga dikenal dengan kawasan adat Kajang.

"Tentu dengan adanya Pinisi dan budaya adatnya ini cukup  menjadi dasar dan alasan bagi kami serta Dewan Kebudayaan memilih Kabupaten Bulukumba sebagai lokasi rapat kerja," katanya, Selasa 20 Desember 2022.

Dewan Kebudayaan Kota Makassar mengagumi keahlian dan pengetahuan yang dimiliki para panrita lopi atau ahli pembuat perahu. Pengetahuan yang diturunkan ke anak cucu itu diharapkan terus terjaga.

Andi Herfida Attas berharap dengan banyaknya yang datang dan belajar nilai-nilai budaya dalam proses pembuatan Pinisi, maka upaya pelestarian perahu Pinisi juga semakin ditingkatkan.

"Kita mau ke depan di Bulukumba ini anak-anak milenialnya bisa menjadi penerus para perajin Pinisi. Para panrita lopi harus terjaga semangat dan pengetahuannya. Agar ke depan Pinisi ini tetap berkelanjutan. Diharapkan juga ada peran aktif dari pemerintah," jelasnya.

Sementara itu hal senada disampaikan oleh Ketua Dewan Kebudayaan Kota Makassar, Prof. Aminuddin Salle. Ia berharap masyarakat Bulukumba tetap menjaga kelestarian perahu Pinisi.

"Perahu Pinisi Bulukumba telah mendunia, kami berharap  generasi muda di Kabupaten Bulukumba tetap melestarikannya," bebernya.

Bukan hanya itu saja, promosi tentang Pinisi juga perlu ditingkatkan, salah satunya dengan memproduksi miniatur pinisi.

" Miniatur pinisi yang dibuat bisa dipajang hotel-hotel di Kota Makassar. Ini bukan sisi promosi saja tetapi kesejahteraan para perajin itu sendiri," tutupnya.

Sekadar informasi, rombongan  rapat kerja Dewan Kebudayaan yang datang ke Bulukumba sebanyak  20 orang yang terdiri dari pengurus Dewan Kebudayaan dan Dinas Kebudayaan Kota Makassar. Selain mengunjungi lokasi pembuatan Pinisi di Tanah Beru, rombongan juga melakukan kunjungan di kawasan adat Kajang.  (ria-sum)

  • Bagikan