Pengunjung Bira Diperkirakan Membeludak, Pemkab Siapkan Jalur Alternatif Antisipasi Kemacetan

  • Bagikan
Kepala Disparpora Bulukumba Daud Kahal saat diwawancara.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Wisatawan diprediksi membeludak berlibur di kawasan wisata Bira Bulukumba pada momentum  Natal dan tahun baru (Nataru) ini.
Mengacu pada momentum hari libur sebelumnya yakni pada liburan Idul Fitri beberapa waktu lalu, kunjungan wisatawan di Kabupaten Bulukumba membeludak.

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bulukumba mencatat 86.000 wisatawan yang berkunjung ke Bira pada momentum tersebut.

Kunjungan yang tidak diperkirakan sebelumnya itu membuat Disparpora kewalahan. Bahkan jumlah kunjungan tidak sebanding dengan jumlah kamar penginapan yang ada di Bira.

Antrian sepanjang 8 kilometer pun terjadi mulai dari depan gerbang masuk pantai Bira saat itu, hingga pengunjung harus menunggu berjam-jam untuk dapat masuk ke dalam kawasan.

Di dalam kawasan juga terjadi penumpukan sampah karena begitu banyak pengunjung Bira. Begitu juga dengan masalah pasokan air yang tidak mencukupi karena  banyaknya wisatawan.

Kepala Disparpora Kabupaten Bulukumba, Daud Kahal, mengungkapkan bahwa pada momentum libur tahun baru ini pihaknya telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah kunjungan wisatawan.

"Kita tidak mau kecolongan lagi pada tahun baru ini. Olehnya dari jauh-jauh hari kami telah menggelar rapat bersama unsur terkait lainnya untuk mempersiapkan diri menyambut wisatawan," kata Daud, Selasa, 20 Desember 2022.

Menurut Daud, nantinya akan dipasang posko terpadu di beberapa titik di dalam kawasan Bira. Posko itu selain sebagai pos pengamanan juga akan menjadi tempat pengaduan pelayanan.

Termasuk soal jalur alternatif, Daud mengungkapkan bahwa jika terjadi penumpukan kendaraan maka akan diarahkan ke jalur alternatif yang telah disiapkan.

"Kalaupun terjadi penumpukan kendaraan maka pengunjung akan diarahkan ke jalur Bara, dan ada juga di jalur Woi-woi Sunrise," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan pembayaran tiket masuk secara non-tunai atau via transfer ke rekening Disparpora. Hal tersebut dilakukan untuk memperlancar proses transaksi masuk pengunjung.

"Retribusi masuk  bisa dibayarkan secara non-tunai via transfer ke Rekening kami (atas nama Disparpora, red) di nomor rekening 0400020000103500. Jadi di gerbang nanti sisa memperlihatkan bukti transfer," terangnya.

"Tapi kami tetap memberlakukan sistem pembayaran secara manual di gerbang masuk," tambahnya. (ewa)



  • Bagikan