DLHK Perbaiki Jalanan Borong Manempa Bulukumba

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Bulukumba memperbaiki jalanan di Borong Manempa, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Selasa, 2 Mei 2023.

Setelah warga melakukan aksi pemblokiran jalan sebagai bentuk protes atas kerusakan jalanan, Pemkab Bulukumba melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bergerak cepat melakukan perbaikan.

DLHK Bulukumba mengerahkan petugasnya dan bekerja bakti bersama masyarakat setempat melakukan penimbunan jalanan yang berlubang.

"Alhamdulillah blokirnya sudah dibuka, petugas kami sudah turun bersama warga bekerja bakti melakukan perbaikan jalanan," kata Kepala DLHK Kabupaten Bulukumba, Alfian Mallihungan, Rabu, 3 Mei 2023.

Alfian mengungkapkan bahwa jalanan yang rusak diperbaiki untuk sementara menggunakan material timbunan putih sebanyak empat mobil truk.

Sementara alat berat yang digunakan untuk meratakan timbunan adalah alat yang biasa digunakan di TPA.

"Untuk pekerjaan ini tidak menggunakan anggaran Pemkab, ini murni swadaya," imbuh Alfian.

Ukkas salah satu warga setempat yang sempat melakukan aksi menyampaikan rasa terima kasih atas respon cepat Pemkab Bulukumba khususnya DLHK atas tuntutannya.

"Sebelumnya kami meminta maaf karena sempat memblokir jalanan, tapi Alhamdulillah tuntutan kami diakomodir dengan baik oleh DLHK," ucap Ukkas.

Ukkas menganggap meski masih sifatnya sementara atau belum diaspal, namun perbaikan jalanan yang dilakukan oleh Pemkab susah cukup membantu masyarakat.

"Selama ini banyak yang kecelakaan karena jalanan rusak, semoga dengan perbaikan ini masyarakat lebih aman lagi dalam berkendara," ungkap Ukkas.

Kendati demikian, Ukkas berharap pengaspalan jalanan di ruas jalanan Kampong Baru - Kareppekang tersebut dapat diaspal secepatnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas PU Bulukumba, Sapriadi, mengakui bahwa memang kondisi jalanan ruas Kampong Baru - Kareppekang sudah rusak.

Ia mengungkapkan ruas Kampong Baru - Kareppekang sepanjang 5 kilometer yang butuh perbaikan termasuk akses jalan yang sempat diblokir warga.

Menurut Sapriadi pihaknya telah mengajukan perbaikan ruas jalan tersebut ke dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Inpres sejak 2022, namun tahun 2023 ini belum terealisasi.

"Ruas Kampong Baru - Kareppekang sepanjang 5 Kilometer sudah diajukan dalam DAK dan Dana Inpres, namun tahun ini belum terakomodir," ungkap Sapriadi.

Menurut Sapriadi pengerjaan ruas Kampong Baru - Kareppekang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp. 9,5 miliar.

"Anggaran yang kita ajukan itu Rp 1,9 miliar per kilometernya, jadi kalau 5 kilometer dikali Rp 1,9 miliar. Olehnya kita ajukan menggunakan DAK atau Inpres. Semoga tahun 2024 sudah terealisasi," tukas Sapriadi. (ewa/has/B)

  • Bagikan