JENEPONTO, RADARSELATAN - Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Alimuddin terus menggalakkan kampanye menjelang pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Alimuddin merupakan bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel. Ia mencaleg melalui daerah pemilihan (Dapil) IV meliput Kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.
Salah satu cara yang dilakukan untuk mendapat simpatisan dengan melakukan kampanye door to door ke rumah warga sambil memasang stiker serta membagikan kartu nama.
Ketua Tim Sekertariat, Adwin Magau menjelaskan kampanye rumah ke rumah dinilai sangat efektif, karena selain mensosialisasikan kandidat, juga dapat mengetahui kekuatan caleg lain.
"Tim desa juga sudah melakukan kampanye door to door dengan memasang stiker dan membagi kartu nama. Kami aktif melakukan kunjungan ke desa-desa sesuai permintaan masyarakat," kata Adwin Magau.
Selain itu, pihaknya juga sudah melantik tim di 113 desa dan kelurahan, sambil memasang baleho di semua desa. Sehingga, target 35 ribu suara akan terpenuhi.
Kata dia, Jeneponto rencananya akan dijadikan lumbung suara. Sedangkan Bantaeng dan Selayar hanya mengunakan tim keluarga untuk mendongkrak suara.
"Pak Alimuddin tidak sulit di sosialisasikan karena sudah 25 tahun di PDIP dan masih memiliki tim lama yang terjaga sampai saat ini sehingga saya sangat optimis dapat duduk kali ini di DPRD Provinsi Sulsel," jelasnya.
Saat mendatangi warga, Alimuddin kerap mendapat keluhan dari sektor pertanian. Para warga mengeluh karena langkahnya pupuk urea dan minimnya ketersediaan benih.
Selain itu, kondisi infrastruktur di sejumlah wilayah masih banyak rusak. Sementara warga yang bermukim di area pesisir berharap adanya bantuan perahu.
"Masalah klasik seperti mahal dan langkah pupuk, langkahnya benih, jalanan rusak, di pesisir meminta perahu tangkap, modal usaha rumput laut, susahnya mendapatkan air irigasi sehingga banyak padi mati," tegasnya.
Mendengar keluhan tersebut, Alimuddin mengaku akan memperjuangkan aspirasi masyarakat jika diberi amanah duduk di DPRD Sulsel.
"Menyampaikan bahwa saya tidak berjanji tapi akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, karena menurut pak Alimuddin kalau memilih harus cerdas, jangan karena uang semata tapi yang bisa bicara di DPRD Provinsi," ungkapnya.
Ia berkeyakinan bahwa Alimuddin mempunyai power berdebat untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, sebab Alimuddin sudah tiga
