GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Polisi diminta turun tangan mengatasi aksi ugal-ugalan sekelompok remaja yang mengendarai motor di Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu.
Aksi ugal-ugalan sekelompok remaja itu membuat pengguna jalan resah. Pasalnya, mereka mengendarai motor dengan aksi freestyle.
Dengan mengendarai motor metik sekelompok remaja itu angkat ban dan beraksi di tengah jalan provinsi itu pada Minggu, 10 September 2023.
Bukan hanya laki-laki, ada juga beberapa perempuan yang ikut dibonceng pengendara motor yang freestyle.
Sementara puluhan remaja juga menyaksikan aksi ugal-ugalan itu di pinggir jalanan.
Ada juga beberapa orang yang mengambil video untuk konten freestyle tersebut. Aksi freestyle dan ugal-ugalan ini sangat meresahkan pengendara dan warga sekitar.
Terlihat tidak ada petugas kepolisian dari Polsek maupun Polres Gowa yang membubarkan mereka.
Diperkirakan aksi freestyle dan ugal-ugalan biasanya dilakukan pada 16.00 Wita hingga sebelum memasuki salat maghrib.
Salah seorang pengendara yang melintas di jalan, bernama Radi mengaku sangat resah dengan perilaku remaja tersebut.
Menurut dia, aksi freestyle dan ugal-ugalan ini sangatlah membahayakan bagi pengendara lainnya.
"Tentu sangat meresahkan ini yang freestyle dan ugal-ugalan di jalan raya," katanya.
Apalagi kata dia, jika remaja yang freestyle dan ugal-ugalan ini menyenggol pengendara lainnya.
"Sangat bahaya bagi pengendara lain, apalagi kalau jatuh kan rawan juga,"
Dia pun berharap agar aparat kepolisian bisa lebih intens melakukan patroli agar hal serupa tidak terulang lagi.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Dayu menyebutkan bahwa Polres Gowa sudah melakukan pencegahan aksi freestyle motor yang dilakukan sekelompok remaja tersebut.
"Saat ini sudah dilakukan pencegahan, anggota Satlantas, Polsek dan Sabhara sudah lakukan patroli setiap sore," singkatnya, Senin, 11 September 2023. (hen/has/
