BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemadaman listrik bergilir di Kabupaten Bulukumba yang belakangan ini sering terjadi disebabkan karena berkurangnya debit air pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pemadaman listrik tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Bulukumba namun juga terjadi hampir di seluruh wilayah selatan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Olehnya PLN telah melakuan upaya dalam mempercepat pemeliharaan infrastruktur ketenagalistrikan di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) berangsur membuahkan hasil.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan
Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menegaskan upayanya untuk meminimalisir manajemen beban.
"Alhamdulillah upaya petugas kami yang terus bekerja siang dan malam untuk percepatan pemulihan pasokan listrik
menunjukan hasil yang baik sehingga salah satu pembangkit kami sudah masuk dalam sistem kelistrikan," ujar Andy saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Senin, 11 September 2023.
Andy menjelaskan debit air masih kurang maksimal pada beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), mengakibatkan pola pengoperasian pembangkit terbatas.
"Kami memohon doa kepada masyarakat agar pemulihan cepat dilakukan," pinta Andy.
Andy menambahkan untuk informasi lebih lanjut terkait lokasi manajemen beban dapat dilihat di Instagram
@pln123_official, @pln_sulselrabar, Instagram PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) masing- masing daerah dan pelanggan dapat mendapatkan informasi melalui aplikasi PLN Mobile.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan terima kasih atas kepercayaannya kepada PLN," tutup Andy.
Diketahui, sistem kelistrikan Sulbagsel telah terinterkoneksi mulai dari daratan di Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi
Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara sampai dengan Kendari) dan juga Sulawesi Tengah (Palu).
Saat ini, sekitar 2,5 persen pelanggan
PLN di daerah Sulselrabar mengalami manajemen beban beberapa saat. (ewa/***)
------------
