BULUKUMPA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kabar gembira untuk warga Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa. Pemerintah desa setempat mulai membuka pelayanan pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk).
Kepala Desa Salassae, Gito Sukamdani mengatakan, pelayanan Adminduk di Desa Salassae telah dibuka sejak beberapa bulan terakhir. Program ini sangat membantu warga yang ingin memiliki Adminduk.
"Jadi masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke kota untuk mengurus Adminduk di Kantor Disdukcapil, cukup di kantor desa saja," katanya, Kamis 14 September,
Hanya saja, lanjut Gito, pelayanan Adminduk di kantor desa hanya untuk adminduk tertentu.
warga cukup melapor kepada petugas di kantor desa terkait Adminduk yang mau mereka urus. Misalnya pelayanan kartu keluarga, akta kelahiran, akta kematian dan layanan pindah domisili serta layanan IKD (Identitas Kependukan Digital).
"Yang belum bisa itu layanan perekaman biometrik untuk E-KTP, karena belum ada alatnya," terangnya.
Untuk kelengkapan pelayanan Adminduk sendiri, tambah Gito, warga cukup ke kantor desa dengan membawa data lengkap dan dokumen pendukung. Petugas di desa akan memberikan pengantar kemudian mengirimkan seluruh data pemohon ke kantor Disdukcapil.
"Kalau sudah lengkap kita kirim langsung ke Disdukcapil. Kalau sudah selesai Adminduknya, petugas kami yang akan menghubungi warga," paparnya.
Sementara itu Kepala Disdukcapil Bulukumba, Dedy Rahmadi mengungkapkan, loket pelayanan Adminduk telah dibuka di 47 desa dan kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan. Pihaknya menargetkan seluruh desa dan kelurahan sudah bisa membuka loket layanan Adminduk.
"Jadi kedepannya nanti pelayanan adminduk akan dibagi dalam tiga cluster. yakni loket desa atau kelurahan, loket kecamatan, dan loket di Kantor Disdukcapil. Kalau ini berjalan lancar dan tidak ada kendala, layanan di desa dan kecamatan akan kami tambahkan. Sehingga masyarakat cukup sampai di kantor desa atau kantor camat saja mengurus Adminduk," imbuhnya. (ria/man/b).
