BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SMA Negeri 8 Kabupaten Bulukumba terapkan budaya 3S (Senyum, Sapa dan Salam) kepada peserta didik. Program ini telah diterapkan sejak Januari 2023, sebagai bentuk pembiasaan agar peserta didik dan guru merasa nyaman dan aman.
"Ini diberlakukan setiap hari dan kami sudah menetapkan jadwal piket setiap harinya sebanyak 12 guru. Mereka bertugas menjemput di depan sekolah dengan memberikan senyuman, salim dan sapa kepada peserta didik," kata, Kepala SMA Negeri 8 Kabupaten Bulukumba, Ansar, Selasa 19 September 2023.
Menurut Ansar, program ini sederhana dilakukan dan dapat memberikan manfaat bagi pembentukan karakter peserta didik menjadi lebih efektif. Dikatakan, 3S memiliki arti, masing-masing senyum merupakan ekspresi wajah yang menunjukan gerakan bibir atau kedua ujungnya.
Kebanyakan orang senyum berarti menampilkan rasa kebahagiaan atau senang. Sementara salam dapat diartikan sebagai penyataan hormat, damai, selamat kepada orang lain dan sapa adalah perkataan untuk bertegur sapa dengan orang lain.
Ansar menjelaskan program ini juga menjadi pembiasaan bagi peserta didik agar setiap menjumpai seseorang dapat menerapkan 3S. Ini juga akan menjadi motivasi peserta didik untuk tidak terlambat ke sekolah."Kami menerapkan sistem poin. Kalau misal terlambat poinnya 5 dan apabila poinnya cukup 30, maka siswa diberikan sanksi. Pertama dengan memanggil orang tua ke sekolah sebagai bentuk peringatan," terangnya.
"Kami juga menerapkan sanksi mendidik dengan cara memberikan tugas kepada mereka yang melanggar membersihkan halaman sekolah. Kami berharap dengan program ini karakter anak didik dapat terbentuk,"tutup Ansar. (sum/man/*)
