Andi Utta Nyaris Ditembak saat ke Israel

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf menceritakan pengalamannya saat nyaris tertembak saat berkunjung ke Israel tempo dulu.

Sebelum menjabat menjadi Bupati Bulukumba, Andi Utta memang dikenal sebagai salah seorang pengusaha go internasional.

Untuk kelancaran bisnisnya, sudah banyak negara yang telah dikunjunginya termasuk Israel dan juga Palestina.

"Sudah dua kali saya ke Israel, dan sudah dua kali juga ke Palestina," kenang Andi Utta di tengah sambutannya dalam kegiatan lelang Semangka untuk Palestina di Kebun Bersama, Desa Bontosunggu, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, pada Senin, 20 November 2023.

Andi Utta menceritakan dalam kunjungannya di Israel dirinya mendapatkan pengalaman yang mengerikan.

"Waktu saya ke sana (Israel) saya juga mau ditembaki. Di sana memang banyak pasukan yang berjaga dari ujung ke ujung," kenang Andi Utta.

Andi Utta menceritakan bahwa meski tidak dalam situasi perang, namum tentara Israel tetap berjaga di sekitar jalur Gaza.

"Memang banyak tentara yang berjaga sepanjang jalan apalagi di daerah perbatasan," katanya.

Andi Utta mengungkapkan bahwa dirinya juga memiliki rekan bisnis di Palestina, yang saat ini pasca serangan Israel ke Palestina kabarnya belum diketahui.

"Saya punya kawan di Palestina, saya telpon dia tapi nda dijawab, padahal saya ada niat mau bantu dia," katanya.

Pada kegiatan itu, Andi Utta memenangkan lelang semangka petani Bontosunggu dengan harga 60 juta rupiah.

Setelah proses lelang yang alot akhirnya Andi Utta menawar dengan harga tertinggi yakni 60 juta rupiah untuk 280 buah semangka.

Lelang semangka tersebut merupakan kegiatan yang digelar oleh petani semangka Desa Bontosunggu, hasil lelang akan disumbangkan seluruhnya untuk Palestina.

Gerakan lelang semangka ini digagas oleh Petani Desa Bontosunggu bersama Komunitas Kebun Bersama serta kelompok-kelompok pemuda lainnya.

Lelang semangka untuk Palestina sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina yang menjadi korban akibat invasi yang dilakukan oleh Israel. (ewa/has/B)

  • Bagikan