Siswa SMAN 2 Bantaeng Diklat Penulisan Karya Sastra

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 30 peserta didik SMA Negeri 2 Kabupaten Bantaeng, mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) Penulisan Karya Sastra, Selasa 23 Januari 2024. Kegiatan tersebut menghadirkan Kepala Seksi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sulsel, H Arafah sebagai salah satu narasumber.

Arafah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan peserta didik tata cara menulis karya sastra yang baik. Tujuannya agar peserta didik dapat menghasilkan karya sastra baik secara bersama-sama atau buku dalam bentuk antologi maupun ditulis secara mandiri.

"Ini merupakan salah satu program kerja prioritas gubernur Sulawesi Selatan di bidang pendidikan. Artinya status sekolah itu diharapkan setidaknya menghasilkan satu buku karya sastra," terangnya.

Menurut Arafa, karya sastra karena dianggap memiliki banyak muatan karakter yang bisa dibangun. Di antaranya gotong royong dan saling menghargai budaya-budaya lokal yang perlu dilestarikan dalam dunia sastra.

"Saya berharap, kegiatan ini dikembangkan dan dilaksanakan di seluruh sekolah sehingga menjadi kebiasaan baik yang dilestarikan di sekolah. Anak-anak kita yang punya bakat bisa disalurkan bakatnya di situ yang tentunya harapannya mereka sudah benar-benar menjadi penulis yang profesional," imbuhnya.

Terpisah, Kepala SMAN 2 Bantaeng, Abd. Kadir HT menekankan tiga hal manfaat menulis karya sastra, pertama meningkatkan daya pikir, mempertajam rasa, dan meningkatkan kepekaan. Ketika menulis karya sastra, tidak akan semata-mata menitikberatkan karya tersebut kepada aspek rasionya saja.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali peserta didik dengan keterampilan dan kemampuan menulis karya sastra. Untuk memberikan pemahaman yang sesungguhnya mengenai senis -jenis karya sastra dan untuk menghasilkan karya sastra yang siap dicetak," tutupnya. (**)

Penulis: SUMARNI Editor: SUPARMAN
  • Bagikan