SINJAI, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kasus dugaan penganiayaan perempuan yang melibatkan oknum Caleg Partai Demokrat dapil Sinjai saat ini tengah ditangani oleh Polres Sinjai.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, Andi Irvan yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Rabu, 21 Februari 2024, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan penganiayaan, dimana terlapornya adalah Oknum Caleg Demokrat Sinjai berinisial AA (32).
Kendati demikian, AKP Irvan mengungkapkan bahwa dalam kasus tersebut pihaknya menerima dua laporan. Selain kasus penganiayaan, juga kasus pengrusakan.
"Terkait kasus tersebut, terdapat dua laporan polisi, dugaan kasus penganiayaan dan dugaan kasus pengrusakan. Dan kedua-duanya dalam tahap penyelidikan," singkat AKP Irvan.
Laporan kasus dugaan penganiayaan ditujukan kepada AA oleh perempuan berinisial AI (20). Sebaliknya, laporan kasus dugaan pengrusakan ditujukan kepada AI yang dilaporkan oleh AA.
Diketahui, AA ini merupakan salah satu Caleg dari Partai Demokrat untuk Dapil Sinjai 2 Kecamatan Sinjai Timur - Tellulimpoe.
Ketua DPC Demokrat Sinjai, Heriawan yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID terkait kasus yang menimpa Calegnya tersebut tidak memberikan keterangan.
Sebelumnya, AI mengungkapkan bahwa AA telah melalukan tindak kekerasan kepada dirinya yang membuatnya sempat mendapatkan perawatan medis.
Kejadian tersebut dialaminya di salah satu rumah kost di kota Kabupaten Sinjai, pada Minggu, 18 Februari 2024, pagi. Saat itu AI mendapati pelaku sedang bersama seorang perempuan yang dianggapnya sebagai orang ketiga dalam hubungannya bersama AA.
AI yang merasa kecewa meluapkan kemarahannya terhadap terduga pelaku. AI mengakui bahwa dirinya sempat melempari mobil AA dengan menggunakan batu.
Karena AA tidak terima mobilnya dilempari, AI menceritakan bahwa saat itulah AA melakukan tindak kekerasan terhadap dirinya.
"Kepala saya sempat dipukuli sendal, saya juga sempat didorong, tangan saya juga sempat diputar oleh pelaku. Sampai sekarang saya masih lemas," kata AA saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Senin, 19 Februari 2024.
Sementara itu, AA yang juga dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID membantah tundingan korban terhadapnya. Menurutnya ia tidak melakukan tindakan penganiayaan kepada AI.
"Saya cuma pegang tangannya karena dia mengamuk mau lempari mobil. Itu mungkin tangannya biru-biru karena kalau tidak saya tahan nanti itu mobil rusak," katanya.
AA mengakui bahwa peristiwa tersebut dilatarbelakangi persoalan asmara antara dirinya dengan AI.
"Ini tidak ada kaitannya dengan politik. Ini persoalan pribadi karena asmara," tukasnya. ****