Kecam Pengeroyokan Remaja di Kindang, Andi Soraya: Pemerintah Tak Boleh Tinggal Diam

  • Bagikan
Andi Soraya Widyasari, Legislator PKB Bulukumba

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba fraksi PKB, Andi Soraya Widyasari mengecam keras perilaku pengeroyokan yang dialami oleh salah seorang remaja di Kecamatan Kindang yang terjadi pada Kamis, 14 Maret 2024.

Andi Soraya sangat menyayangkan kejadian tersebut, dan meminta agar hukum harus ditegakkan kepada pelaku pengeroyokan.

"Pengeroyokan ini berdampak kekerasan fisik yang melukai korban, dan tentu keluarga korban. Tidak boleh dibiarkan kenakalan remaja seperti ini terjadi. Hukum harus bertindak tegas di sini," tegasnya saat dikonfirmasi pada Senin, 18 Maret 2024.

Andi Soraya juga meminta agar pemerintah tidak berdiam diri atas kasus tersebut. Apalagi kasus demikian yang menyangkut anak sudah kerap terjadi di Kabupaten Bulukumba.

"Kalau di bawah umur, baik pelaku maupun korban adalah tugas pemerintah untuk bisa melindungi keduanya. Dan pembinaan terhadap pelaku harus betul-betul serius, agar tidak berulang," pintanya.

"Terkhusus kepada korban dan keluarga korban, saya sangat prihatin dengan kejadian ini, harap bersabar dengan proses hukum yang sudah berjalan, semoga kedpan kejadian ini tidak berulang," tukasnya.

Sementara itu Tim Reaksi Cepat (TRC) UPT  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bulukumba juga telah menangani kasus tersebut.

Agustin salah satu relawan TRC PPPA Bulukumba mengungkap bahwa pihaknya telah berkunjung ke Kindang untuk menemui korban.

"Informasinya telah kami terima, tentu kami merasa sangat khawatir. Kami akan melakukan pendampingan, semoga kasus ini bisa lebih transparan," imbuh Agustin.

Sebelumnya salah seorang remaja asal Desa Kindang bernama Reski (18) dianianya secara membabi-buta oleh empat pelaku yang belakangan diketahui adalah warga kelurahan Borongrappoa.

Kejadian itu terungkap dari video amatir berdurasi 30 detik yang beredar di sosial media. Setelah ditelusuri, pengeroyokan itu terjadi di pasar Tradisional Borongrappoa, pada Kamis, 14 Maret 2024.

Kejadian ini sempat membuat masyarakat Bulukumba heboh, lantaran perlakuan yang bergitu brutal yang dilakukan pelaku terhadap korban.

Dalam video terlihat korban dikeroyok ditinju bahkan bagian wajahnya sempat ditendang oleh salah seorang pelaku.****

  • Bagikan