Peserta Didik SMAN 19 Lolos Tahap Proposal OPSI 

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tim SMAN 19 Kabupaten Bulukumba, berhasil lolos seleksi pada tahap proposal kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat nasional yang dilaksanakan oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Hal tersebut berdasarkan pengumuman yang disampaikan belum lama ini.

Selaku Pembimbing, Tri Annisa Abdullah menyampaikan adapun peserta didik yang tergabung dalam tim SMAN 19 Bulukumba yang berhasil lolos ke tahap proposal yakni Muhammad Hafiiz Ridwan dan Mutia Azis dengan Judul proposal "Pengembangan adserben kitosab mikropartikel dari cangkang kerang darah (Anadara granosa) dengan teknik spray untuk adsorpsi gas dari smelter Nikel". 

Ia mengaku sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian yang diraih peserta didiknya.

"Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi sekolah kami yang terbilang baru yang berusia tujuh tahun. Alhamdulillah sekarang ini peserta didik kami sementara melakukan penelitian dari proposal yang telah dibuat. Kami berharap semoga dapat lolos ke tahap berikutnya dengan mencapai hasil yang memuaskan," ujarnya, Rabu, 24 April 2024.

Sementara itu, Kasi SMA Wilayah V Cabang Dinas Pendidikan, Arafah mengatakan agenda setiap tahun ini merupakan satu agenda nasional. Kegiatan OPSI ini program Kementerian yang dikomodir oleh BRIN yang tentu sangat bergengsi karena ini benar-benar yang dibutuhkan itu adalah fasenya mulai dari seleksi pengajuan, kemudian foto penulisan proposal dan pihak BRIN itu sudah menyiapkan pembimbing hampir setiap tahun itu rata-rata pembimbingnya adalah guru besar dari berbagai perguruan tinggi. Masing-masing yang lolos itu itulah yang nanti akan diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan hasil proposal dan penelitiannya.

"Tentu kami sangat bangga dengan SMA 19 Bulukumba karena ini merupakan salah satu ajang yang sangat penting yang diikuti dan itu menyisihkan tidak sedikit pesertanya itu sekitar 5000-an peserta," ujarnya, Rabu, 24 April 2024.

Ia juga menyampaikan pihaknya selalu berkoordinasi dengan pembimbingnya terkait dengan persiapan-persiapan juga berdiskusi persoalan-persoalan yang bisa melengkapi proposalnya. 

"Ketika kunjungan kemarin di SMA 19 selain memantau proses belajar mengajar saya juga  menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan pembimbing dan siswa yang bersangkutan untuk mengetahui apa kendalanya kemudian diberikan masukan-masukan berdasarkan pengalaman dan diminta untuk lebih menambah lagi referensi yang bukan hanya dari buku tetapi dari jurnal-jurnal yang bisa dijadikan sebagai referensi

Ia berharap semoga peserta didik SMAN 19 Bulukumba nanti bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Pasalnya peserta didik yang lolos nantinya akan diundang ke Kanada sebagai tindak lanjut dari program tersebut.

"Kami sangat bangga dan berharap banyak lagi sekolah-sekolah yang lain yang ada di wilayah 5 yang mengikuti kegiatan seperti ini," tambahnya. (sum/has/B)

  • Bagikan