MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menantang Pemuda Muhammadiyah Sulsel mengelola beragam potensi yang dimiliki 24 kabupaten kota di Sulsel.
"Hari ini kami tantang Pemuda Muhammadiyah untuk mengolah berbagai potensi di Sulsel. Ada potensi pertanian, perikanan, peternakan dan sektor wisata yang sangat menjanjikan secara ekonomi dan kebutuhan alam semesta," kata Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Wilayah ke-18 Pemuda Muhammadiyah Sulsel, di Asrama Haji Makassar, Jumat, 26 April 2024.
Untuk itu, Bahtiar bersyukur dapat bersama-sama menghadiri acara Pembukaan Musyawarah Wilayah ke-18 Pemuda Muhammadiyah Sulsel. Atas nama pribadi maupun pemerintah, ia menyambut baik dilaksanakannya Musyawarah Wilayah ini. Oleh karena forum ini merupakan momentum yang tepat bagi para pengurus untuk mengevaluasi kemajuan.
"Hambatan dan tantangan yang dihadapi didalam pelaksanaan berbagai program kerja organisasi yang telah direncanakan serta sekaligus menyusun agenda kegiatan di masa yang akan datang," ungkap Bahtiar.
Ia mengakui, Pemuda Muhammadiyah telah banyak mengambil peran cukup strategis dan menjadi ujung tombak dalam pengimplementasian berbagai program pembangunan, khususnya di bidang keagamaan yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Keberadaan organisasi ini sangat dirasakan manfaatnya, baik oleh masyarakat maupun pemerintah, terutama dalam melakukan pembinaan kepada ummat dan pengembangan Syiar Islam," lanjutnya.
Untuk itu, langkah-langkah nyata telah dilakukan tersebut tentunya bertujuan tiada lain agar umat Islam menjadi umat yang terbaik, mampu memberikan solusi yang tepat terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi sekaligus menaruh harapan besar kepada jajaran Pengurus Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan, kiranya jalinan kerjasama dan kebersamaan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.
"Selama ini telah terbina dengan baik dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan karena telah memberi dampak yang positif terhadap keberhasilan pembangunan yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan ummat di daerah ini," lanjutnya.
Sementara itu, Ketum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Zulfikar Ahmad Tawalla mengatakan, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin merupakan tokoh yang sangat mengerti bagaimana perjuangan para aktivis dan pemuda.
"Bapak Pj Gubernur Provinsi Sulsel ini adalah satu-satunya orang Sulsel yang ada di Mendagri dan telah banyak melalui proses hingga menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel," kata Zulfikar.
Menurut dia, Pemuda Muhammadiyah wajib menjadi partner strategis pemerintah baik mendukung maupun kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah, pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Pemuda wajib menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah maupun bangsa ini. Pemuda mendukung dan menjadi mitra kritis," tegas Zulfikar.
Di tempat yang sama, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Elly Oskar, sangat berterima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, yang sudah banyak memberikan support terhadap pemuda di Sulsel, khususnya Pemuda Muhammadiyah.
"Izin Bapak Gubernur, kami sangat bersyukur Bapak bisa hadir dalam acara pembukaan musyawarah ini. Ini sebuah support yang sangat berarti bagi kami para pemuda di Muhammadiyah," pungkasnya.
Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Kapolda Sulsel, Perwakilan Kejati Sulsel, Perwakilan Pangdam Hasanuddin, dan para petinggi Muhammadiyah Sulsel. (rls)