BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Harmawati (47) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan guru SD di Bulukumba, ceritakan pengalamannya yang berkesan terhadap manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Bulukumba, Harmawati menjelaskan berbagai keuntungan yang diperoleh oleh dirinya maupun keluarganya yang selalu memastikan keaktifan kepesertaannya pada Program JKN untuk memperoleh layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau.
“Alhamdulillah, selama menjadi peserta JKN saya merasa dimudahkan sekali dalam memperoleh layanan kesehatan. Waktu tahun 2019 silam, saya hamil anak ketiga dan rutin memeriksakan kehamilan saya di Puskesmas Ujung Loe tiap bulannya, bahkan hingga saya melahirkan secara sesar semuanya ditanggung BPJS Kesehatan. Padahal kita tahu sendiri, kalau biaya ke dokter itu pasti sangat mahal sekali. Apalagi sampai operasi, tentu bukan biaya sedikit yang harus keluar. Untungnya, sudah ada BPJS Kesehatan yang bisa jamin seluruh biaya pengobatan termasuk juga obat-obatan,” cerita Harmawati, Senin.
Harmawati yang terdaftar sebagai peserta Program JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan. Dia juga merasa puas telah menjadi peserta JKN selama ini.
“Selama berobat di Puskesmas Ujung Loe, saya sangat puas sekali, dokter dan perawatnya selalu ramah dan melayani saya dengan baik setiap kali saya berobat di sana,” sambung Harmawati.
Harmawati mengakui bahwa tujuannya mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba untuk melakukan perubahan data kepesertaan miliknya. Di kantor BPJS Kesehatan, dia langsung disambut dengan ramah oleh petugas yang berjaga di depan kantor dan langsung diarahkan sesuai dengan keperluannya.
“Petugas pelayanannya di sini (Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba-red) ramah-ramah, dari petugas di depan sampai petugas pelayanan yang di loket juga memberikan infromasi dengan jelas. Awalnya saya hanya berencana melakukan perubahan data kepesertaan saja, tetapi setelah selesai saya juga diberi tahu dan diajarkan menggunakan Aplikasi Mobile JKN,” ujarnya.
Aplikasi Mobile JKN dapat membantu peserta JKN memperoleh layanan administrasi kepesertaan secara online. Dengan adanya Aplikasi Mobile JKN, pelayanan administrasi jadi lebih mudah dan praktis untuk diakses. Terdapat berbagai fitur pelayanan yang bisa dimanfaatkan seperti, pendaftaran peserta, perubahan data, pendaftaran pelayanan (antrean), pengaduan layanan JKN, info iuran, hingga skrining kesehatan.
“Hadirnya Aplikasi Mobile JKN tentu lebih memudahkan masyarakat yang ingin memperoleh layanan kepesertaan, nantinya saya bisa manfaatkan aplikasi ini untuk akses layanan BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Pengalaman Harmawati ini memberikan gambaran betapa BPJS Kesehatan selalu berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat, serta mengurangi beban finansial yang selalu menjadi hambatan utama dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Harmawati berharap agar BPJS Kesehatan tetap meningkatkan pelayanan yang telah diberikan dan bisa menjangkau seluruh kalangan masyarakat agar tidak perlu khawatir jika ingin melakukan pengobatan jika terkena penyakit.
“Menurut saya BPJS Kesehatan ini sudah bagus dan sangat membantu, semoga makin baik kualitasnya dan menjangkau semua masyarakat,” jelasnya.
Selama satu dekade perjalanan Program JKN, banyak masyarakat telah merasakan manfaat kehadiran program jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Berbagai inovasi telah dikeluarkan demi memudahkan peserta untuk mengakses informasi baik kanal layanan tatap muka seperti BPJS di Mal Pelayanan Publik (MPP), BPJS Keliling, BPJS Online hingga kanal layanan non tatap muka seperti Aplikasi Mobile JKN, PANDAWA dan Care Center 165. (mad/has/B)