BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dan rombongan melakukan peninjauan sekaligus melihat langsung pelayanan kesehatan dan pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, Jum'at 5 Juli 2024.
Turut mendampingi Presiden RI, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, (PUPR) Basuki Hadimuljono, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar.
Setibanya di RSUD Anwar Makkatutu, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana langsung menuju loket pendaftaran untuk meninjau proses pelayanan , serta menanyakan terkait waktu pelayanan dan waktu tunggu pasien di RSUD Prof Anwar Makkatutu.
Direktur RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Sultan menyebut bahwa hadirnya, Presiden Jokowi di Rumah Sakit itu mengobati rasa rindu masyarakat Bantaeng. Ia juga menyampaikan usulan-usulan kepada Presiden RI telah diapresiasi.
"Pesan dari pak Presiden Jokowi, bahwa perlengkapan alat Rumah Sakit itu, segera dikoordinasikan Kementerian Kesehatan, dan memperhatikan sejauh mana usulan-usulan Rumah Sakit Prof Anwar Makkatutu bisa disampaikan ke Kementerian Kesehatan", kata dia.
Lebih lanjut dr Sultan mengatakan menyampaikan, bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi dibukanya layanan Hemodialisa di Rumah Sakit itu.
"Itulah tadi diapresiasi oleh pak Presiden Jokowi, langsung memberitahukan ke Pak Menkes untuk segera ditindaklanjuti layanan Hemodialisa dan Kemoterapi yang ada di Rumah Sakit ini untuk diterbitkan,” tuturnya.
Sekadar diketahuiHemodialisis Cuci Darah merupakan tindakan medis sebagai terapi pengganti fungsi ginjal yang tidak dapat bekerja dengan normal dengan menggunakan mesin cuci darah.
Sedangkan Kemoterapi adalah prosedur pengobatan atau terapi kanker dengan memberikan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. (****)