SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Seorang pemuda 28 tahun, warga Kelurahan Putabangun Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar tewas tenggelam, di Pantai Hara Ki'di Kecamatan Bontosikuyu, Kamis (25/7/2024) siang.
Peristiwa naas yang menimpa pemuda Nur Rahman Hasfar (28), tewas usai menolong rekannya Dani (20) yang jatuh dari tebing saat sedang mancing dan tenggelam.
Awalnya korban pamit dari rumah ke orang tua untuk ke Benteng, bertemu dengan rekannya. Setelah tiba di Benteng, korban dan temannya yang bernama Dani, sepakat untuk berangkat memancing ikan. Mereka berdua pun berangkat dengan menggunakan kendaraan roda dua berboncengan menuju Pantai Timur.
Kapores Kepulauan Selayar AKBP. Adnan Pandibu, SH.,S.IK menjelaskan bahwa pihak Polres menerima informasi pertama sekitar pukul 14:00 wita tentang adanya penemuan mayat di Pantai Hara ki'di, Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupate Kepulauan Selayar.
“Selanjutnya saya perintahkan tim identifikasi bersama anggota Polsek Bontosikuyu, anggota Reskrim dan Intelkam, langsung menuju lokasi penemuan mayat tersebut,” ungkap Kapolres
Kapolres menambahkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh anggota dari rekan korban an. Dani, pada saat kejadian keduanya sedang memancing di pantai Hara ki'di Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar. Namun pada sekitar pukul 12:00 wita, pancing Dani tersangkut di Batu tebing, ia kemudian berusaha mengambilnya namun kemudian terpeleset hingga terjatuh ke laut.
“Melihat rekannya terjatuh, seketika Korban Rahman ikut melompat ke laut dengan tujuan ingin menolong Dani, namun karena ombak yg besar sehingga dia kesulitan untuk berenang. Sedangkan Dani berusaha dan berhasil naik ke daratan dengan memanjat di tebing tempat dimana dia terjatuh. Sedangkan Rahman tidak bisa memanjat dan terseret arus ombak yang besar.” tambah Kapolres.
Melihat rekannya terseret ombak, pada saat itu juga Dani mencari bantuan pertolongan dan bertemu dengan Lel. Mili yang merupakan warga Dusun Lalemang, Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu, yang kemudian bergegas menuju tempat kejadian.
“Sesampainya di TKP Korban sudah mengambang di air dan Lel. Mili berusaha menolong korban dengan menggunakan sampan dan membawanya ke pinggir pantai. Tiba di Pantai lk. Mili dibantu warga sekitar berusaha mengeluarkan air ditubuh korban dan memberikan pertolongan pertama, namun korban sudah tidak terselamatkan.” tambahnya.
Usai dinyatakan meninggal, korban kemudian dievakuasi menggunakan Mobile ambulance menuju RS KH. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar untuk dilakukan pengecekan atau visum, dan tiba sekitar pukul 15:30 wita di rumah duka di Lingkungan Tabang, Kelurahan Putabangun untuk disemayamkan.
Atas kejadian tersebut, Kapolres menyampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian ini dan berharap agar keluarga diberikan kesabaran, sembari mengingatkan seluruh Warga Selayar untuk berhati-hati dalam beraktivitas.
“Saya turut berdukacita atas kejadian ini, kepada Keluarga korban semoga diberikan kesabaran. Saya juga menghimbau agar Warga berhati-hati dalam beraktivitas, perhatikan faktor keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jangan beraktivitas sendiri khususnya di sekitar perairan dan pastikan ada rekan yang memiliki kemampuan penyelamatan saat ada kejadian yang tidak diinginkan” tutup Kapolres. (Im/As)