BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Akademi Komunitas Industri Manufaktur Kabupaten Bantaeng melaksanakan rapat senat terbuka dalam rangka wisuda program Diploma II Angkatan V Tahun 2024, di Aula AK-Manufaktur Bantaeng, Selasa, 19 November 2024.
Wisuda AK-Manufaktur Bantaeng kali ini, diikuti sebanyak 98 lulusan, yang berasal dari tiga program studi, program studi Teknik Listrik dan Instalasi sebanyak 33 orang, Program studi Analisis Kimia sebanyak 32 Orang dan program studi Teknik Perawatan Mesin sebanyak 33 orang.
Lulusan AK-Manufaktur Bantaeng tahun 2024 telah memperoleh sertifikat kompetensi dari LSP-P1 AK-Manufaktur Bantaeng sesuai keahlian masing-masing yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifkasi Profesi (BNSP).
AK-Manufaktur Bantaeng juga telah memiliki 21 asesor kompetensi, sementara dosen dan teknisi terus meningkatkan kapasitas melalui pelatihan teknis seperti Sertifikasi K3 Umum, KNX Automation Building, Plate Welder SMAW 3G, dan Analisis Kimia.
Direktur AK-Manufaktur Bantaeng, Arminas mengungkapkan tahun ini berhasil menempatkan 23 lulusan di berbagai perusahaan ternama sebelum wisuda.
“AK-Manufaktur Bantaeng semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas dan siap kerja. Perusahaan-perusahaan seperti PT Unity Nickel Alloy, PT Wings Group, PT. HJMB, PT CCEPC Indonesia, dan PT Merdeka Tsingshan Indonesia telah membuktikan kepercayaan mereka terhadap kualitas lulusan kami,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) BPSDMI Kemenperin, Wulan Aprilianti Permatasari yang hadir pada kegiatan ini menyampaikan selamat kepada 98 wisudawan AK-Manufaktur Bantaeng yang dikukuhkan hari ini. Dari jumlah tersebut, 23 lulusan telah terserap di dunia kerja, melanjutkan pendidikan, atau memulai usaha mandiri, mencakup 29,6% dari total lulusan.
"Capaian ini harus terus ditingkatkan dan seluruh lulusan dapat memperoleh pekerjaan dalam 100 hari ke depan. saya berharap AK-Manufaktur Bantaeng untuk aktif memberikan informasi terkait lowongan kerja serta memonitor proses penyerapan lulusan hingga mencapai target 100 persen,”erang Kepala PPVI BPSDMI Kemenperin.
Lebih lanjut, Wulan Aprilianti Permatasari mengatakan, AK-Manufaktur Bantaeng untuk terus meningkatkan kinerja institusi melalui penguatan kerja sama dengan sektor industri, institusi pendidikan, dan lembaga pemerintah.
Dia menekankan pentingnya peningkatan kurikulum pendidikan untuk memastikan kualitas pembelajaran yang lebih baik, serta mendorong peningkatan jumlah pendaftar sebagai salah satu langkah strategis untuk memperkuat kualitas dan kredibilitas institusi ini.
Acara wisuda AK-Manufaktur ini dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) antara Direktur dan 7 pelaku UMKM mitra PkM, UMKM CV Ainun Jaya, UMKM Tani Sejahtera, UMKM Rezki Onto, UMKM Leko Kopi Bantaeng, UMKM Assiddiqah, UMKM Cahaya Desaku, UMKM Rumah Jamur.
Sekadar diketahui, kegiatan Wisuda AK-Manufaktur Bantaeng dihadiri, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Sekretariat Daerah Bantaeng, Kepala Dinas Perindustrian Kab. Bantaeng serta Mitra Kerjasama Industri AK-Manufaktur Bantaeng. (Mad/Has)