BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Festival Ramadhan Tingkat TPA/TPQ dan Remaja Masjid Se-Kabupaten Bulukumba Tahun 2025 sukses digelar selama empat hari, mulai 20 hingga 23 Maret 2025, berlokasi di Masjid Babul Jannah Jepuru, Dusun Bonto Bulaeng, Desa Padang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
Festival ini merupakan kegiatan tahunan yang diinisiasi secara mandiri oleh pemuda-pemudi Desa Padang. Di tahun ke-5 pelaksanaannya, festival ini telah menjadi ajang bergengsi sekaligus wadah bagi generasi muda Islami menyalurkan bakat, melatih mental, dan memperkuat nilai keagamaan.
Ketua Panitia Pelaksana, Sahwa Ainul Magfirah, S.Psi, menyampaikan bahwa sejak pertama kali digelar tahun 2021, Festival Ramadhan terus menjadi sarana pembentukan karakter dan pengalaman bagi generasi muda.
“Kegiatan ini tidak mudah. Panitia pelaksana hanya bermodal niat dan semangat, tanpa backingan besar dari pihak manapun. Tapi Alhamdulillah, kami bisa bertahan hingga tahun ke-5,” ujarnya, Senin 24 Maret 2025.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa Tahun 2025 ini merupakan tahun ke-3 Festival Ramadhan digelar di tingkat kabupaten, diikuti oleh 20 TPA/TPQ dan Remaja Masjid dari 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Bulukumba. Lebih dari 100 peserta turut ambil bagian dalam berbagai cabang lomba.
Piala bergilir untuk kategori TPA/TPQ dan Remaja Masjid pun resmi menjadi Piala Tetap, setelah tiga tahun berturut-turut (2023-2025) diraih oleh TPA Lukmanul Hakim, Desa Barombong, Kecamatan Gantarang dan Remaja Masjid Nur Jami’ah Batuara, Desa Gattareng, Kecamatan Gantarang
Perjalanan panitia tahun ini tidaklah mudah. Jika pada tahun-tahun sebelumnya mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Padang, di tahun 2025 ini panitia benar-benar berjuang secara mandiri. Minimnya dukungan anggaran membuat panitia harus melakukan galang dana dan mencari sponsor untuk merealisasikan kegiatan besar ini. Alhamdulillah, bantuan akhirnya datang dari BAZNAS dan sejumlah donatur masyarakat setempat.
Mengakhiri kegiatan, Sahwa Ainul Magfirah menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas suksesnya festival ini.
"Tanpa mengurangi rasa semangat, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, pembina, dan dewan juri: Ustadz Abdul Khaliq, Ustadz Hafiz Rahman, dan Bapak Andi Rukman Djabbar, S.Pd.I. Terima kasih juga kepada seluruh tokoh masyarakat Jepuru dan semua panitia pelaksana yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini,” ucapnya.
“Semoga semangat dan motivasi ini terus terjaga untuk mewujudkan generasi emas Indonesia yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kuat secara emosional dan spiritual, terlatih mental, dan punya semangat juang,” tutup Sahwa. (Sum/has/**)